Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menanam Cabai Merah yang Benar agar Berbuah Banyak

Kompas.com - 11/09/2022, 10:36 WIB
Siti Nur Aeni ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

 

3. Pembibitan

Ilustrasi penyemaian benih tanaman cabai menggunakan gelas plastik. SHUTTERSTOCK/DIANA TALIUN Ilustrasi penyemaian benih tanaman cabai menggunakan gelas plastik.

Sebelum ditanam di lahan terbuka, benih cabai merah harus disemai terlebih dahulu sampai tumbuh menjadi bibit. Cara penyemaian benih cabai merah seperti berikut.

Pertama, campurkan pupuk kompos, sekam bakar, top soil tanah yang telah diayak dengan perbandingan 1:1:1. Aduk media semai sampai merata dan tambahkan karbofuran sesuai dengan dosis yang dianjurkan.

Masukkan media semai ke dalam polybag ukuran 8 x 9 cm dan letakan di bawah naungan atau sungkup. Basahi polybag berisi media semai dengan air mengalir. 

Baca juga: Cara Peremajaan Tanaman Cabai Merah yang Sudah Tua agar Kembali Subur 

Rendam benih cabai dengan air selama tiga jam dan buang benih yang mengambang. Masukan benih ke media tanam dengan kedalaman 0,5 cm, kemudian tutup kembali dengan media tanam.

Tutup polybag yang sudah ditanam benih dengan kertas koran, kemudian siram sampai basah.

Lakukan penyiraman dua kali sehari (pagi dan sore). Setelah tiga hari, koran dibuka dan lakukan penyiraman menggunakan sprayer. 

Bibit cabai bisa dipindah tanam setelah bibit berumur 21-24 hari setelah semai atau sudah memiliki setidaknya empai helai daun sejati.

Baca juga: Cara Peremajaan Tanaman Cabai Merah yang Sudah Tua agar Kembali Subur

4. Penanaman

Berikut cara menanam cabai merah yang benar. 

  • Atur jarak tanam selebar 50 x 60 cm untuk dataran rendah dan 60 x 75 cm untuk dataran tinggi.
  • Buat lubang tanam, kemudian letakkan bibit cabai merah di dalam lubang tanam tersebut. Tutup lubang tanam sembari dipadatkan.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Varietas Tanaman
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Varietas Tanaman
Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Varietas Tanaman
Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Varietas Tanaman
Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Varietas Tanaman
Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Varietas Tanaman
Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Varietas Tanaman
Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau