Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menanam Pisang Tanduk agar Buahnya Berkualitas

Kompas.com - 12 September 2022, 13:37 WIB
Siti Nur Aeni ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pisang tanduk merupakan salah satu varietas buah pisang yang banyak digemari.

Pisang tanduk memiliki ukuran lebih lebih besar dan panjang dibanding varietas pisang lainnya. Dalam satu tandan pisang, bobotnya bisa mencapai tujuh sampai 5,5 kilogram dengan jumlah sisir sekitar dua sampai tiga. Sementara itu, bobotnya buahnya bisa mencapai 300-320 gram per buah.

Baca juga: Jangan Asal, Ini Cara Menanam Pisang

Tak hanya itu, kandungan gizi buah tanduk juga tinggi dan rasanya enak. Tak heran, membuat banyak orang menyukai pisang tanduk.

Jenis pisang juga memiliki prospek bisnis menjanjikan sehingga banyak petani tertarik menanam pisang tanduk.

Namun, untuk mendapatkan buah pisang tanduk berkualitas baik, teknik budi daya yang dilakukan juga harus sesuai standar.

Mengutip dari laman Repositori Kementerian Pertanian Indonesia, Senin (12/9/2022), berikut cara menanam pohon pisang tanduk. 

Baca juga: Cara Membuat Pupuk Organik dari Limbah Batang Pisang

Ilustrasi buah pisangSHVETS production/ Pexels Ilustrasi buah pisang
1. Menanam pisang tanduk sebaiknya dilakukan saat musim hujan.

2. Buat lubang tanam berukuran 30-50 cm dengan jarak tanam 2 x 3 m atau 3 x 3 m.

3. Berikan pupuk dasar dari pupuk kandang 20 kg dan kapur dengan dosis 100 g/pohon.

4. Setelah itu, tanam bibit pisang tanduk pada lubang tanam yang sudah dibuat sebelumnya, lalu tutup lubang tanam dengan media tanam. 

Baca juga: Benarkah Air Kulit Pisang Bisa Menyuburkan Tanaman?

5. Berikan pupuk susulan berupa pupuk Urea 500 gram per pohon, SP36 500 gram per pohon, dan KCl 600 gram per pohon.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Masa Depan Pala Banda
Masa Depan Pala Banda
Varietas Tanaman
Revitalisasi Kebun Teh: Menyatukan Alam, Wisata, dan Harapan
Revitalisasi Kebun Teh: Menyatukan Alam, Wisata, dan Harapan
Varietas Tanaman
Pasar Organik dan Produk Perkebunan
Pasar Organik dan Produk Perkebunan
Varietas Tanaman
DNA Petani Kita, Tangguh di Era Modernisasi
DNA Petani Kita, Tangguh di Era Modernisasi
Perawatan
Menikmati Renyahnya Potensi Kenari Ternate
Menikmati Renyahnya Potensi Kenari Ternate
Varietas Tanaman
Menata Ulang Kemitraan Gula: Jalan Menuju Kemandirian
Menata Ulang Kemitraan Gula: Jalan Menuju Kemandirian
Varietas Tanaman
Kluwek: Rahasia Kepayang pada Kuliner Nusantara
Kluwek: Rahasia Kepayang pada Kuliner Nusantara
Varietas Tanaman
Bongkar Ratoon Tebu, Jalan Cepat Swasembada Gula
Bongkar Ratoon Tebu, Jalan Cepat Swasembada Gula
Varietas Tanaman
Optimisme Pengembangan Kelapa Indonesia
Optimisme Pengembangan Kelapa Indonesia
Varietas Tanaman
Menggali Kembali Kejayaan Pala Nusantara
Menggali Kembali Kejayaan Pala Nusantara
Varietas Tanaman
Mendorong Nilai Tambah di Negeri Seribu Kelapa
Mendorong Nilai Tambah di Negeri Seribu Kelapa
Varietas Tanaman
Anomali Pasokan Kakao: Analisa dan Solusi untuk Industri
Anomali Pasokan Kakao: Analisa dan Solusi untuk Industri
Varietas Tanaman
Kopi Toraja, Primadona di Negeri Sakura
Kopi Toraja, Primadona di Negeri Sakura
Varietas Tanaman
Mengangkat Nilai Rempah Nusantara
Mengangkat Nilai Rempah Nusantara
Varietas Tanaman
Menguatkan Harum Cengkeh dan Ekonomi Daerah
Menguatkan Harum Cengkeh dan Ekonomi Daerah
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau