JAKARTA, KOMPAS.com - Durian merupakan tanaman buah yang tumbuh baik di daerah tropis yang membutuhkan suhu dan kelembpana tinggi. Tanaman ini akan tumbuh optimal di dataran sedang hingga rendah.
Menurut keterangan di Repositori Institut Pertanian Bogor, berikut tata cara menanam durian agar pertumbuhan dan produktivitasnya bagus.
Baca juga: Pedoman Budidaya Durian Unggul agar Panennya Maksimal
Bibit durian bisa didapatkan dari perbanyakan generatif maupun perbanyakan vegetatif. Perbanyakan generatif didapatkan dari biji buah durian yang disemai. Sedangkan perbanyakan vegetatif bisa didapatkan dari stek pohon durian, sambung pucuk, dan lain sebagainya.
Lahan yang akan digunakan untuk menanam durian harus dibersihkan terlebih dahulu dari gulma, sisa tanaman sebelumnya, dan kotoran lain. Setelah itu, lahan di gemburkan dengan cara dicangkul. Jangan lupa untuk membuat parit agar drainasenya baik.
Cara menanam durian diawali dengan membuat lubang yanam dengan ukuran 80 x 80 x 70 cm atau 70 x 70 x 60 cm. Jarak tanam antar lubang yaitu 10-12 m.
Baca juga: 8 Langkah Menanam Durian Musang King Kaki Tiga agar Cepat Panen
Lubang tanam dibuat setidaknya 2-4 minggu sebelum tanam. Tanah galian dibagi secara terpisah antara bagian atas dengan bagian bawah.
Kemudian, tambahkan kompos atau pupuk kandang sekitar 30 kg/ lubang dan biarkan selama 2-3 minggu. Bibit kemudian ditanam di lubang tanam tersebut dan tutup lubang tanam menggunakan tanah galian kemudian padatkan. Penanaman sebaiknya dilakukan saat awal msim hujan.
Di awal pertumbuhan, penyiraman dilakukan setiap hari atau sesuai dengan kondisi cuaca. Kemudian, pada saat tanaman mulai berbuah, penyiraman dilakukan 1-3 kali seminggu di musim panas.
Penyiangan dilakukan saat area budidaya mulai ditumbuhi rumput atau gulma. Penyiangan saat tanaman masih muda harus dilakukan secara hati-hati.
Saat tanaman berumur 1 tahun, aplikasikan pupuk NPK 500 g. Saat berumur 1 tahun, pupuk NPK yang diberikan sebanyak 1 kg.
Baca juga: 8 Jenis Pupuk yang Bagus untuk Pohon Durian
Sedangkan pada umur 3 dan 4 tahun, diberikan pupuk NPK sebanyak 1,5 kg dan 2 kg. Pemupukan dilakukan dengan cara membuat lubang pemupukan yang melingkari tanaman.
Kedalaman lubang sekitar 10-15 cm. Setelah itu, taburkan pupuk di lingkaran pemupukan tersebut dan tutup dengan tanah.
Pengendalian hama dan penyakit dilakukan dengan menyemprotkan pestisida sesuai dengan jenis hama atau penyakit yang menyerang. Pemberian pestisida juga harus memperhatikan dosis dan cara aplikasi agar efektif dan efisien.
Baca juga: 4 Hama yang Sering Menyerang Pohon Durian dan Cara Mengendalikannya
Tanaman durian akan mulai berbunga saat tanaman berumur kurang lebih 8 tahun. Kemudian, 4-5 buan setelahnya, buah sudah mulai matang.
Buah yang sudah matang akan jatuh sendiri. Namun, Anda juga bisa memanennya dengan cara dipetik langsung kemudian dianginkan 1-2 hari, lalu diperam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.