Langganan Kompas
Membership KOMPAS.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menanam Bawang Merah di Lahan Gambut dan Pasir Kuarsa

Kompas.com - 17/09/2022, 15:03 WIB
Siti Nur Aeni ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Ilustrasi bawang merah.UNSPLASH/MUFID MAJNUN Ilustrasi bawang merah.
  • Pemberian SP36 bisa dilakukan bersama pupuk kandang ayam sebagai pupuk dasar sedangkan pemberian pupuk lain dapat dilakukan saat tanaman berumur 15, 30, dan 45 HST.
  • Lakukan penyiraman dua kali sehari jika cuacanya sedang terik. Kegiatan pengairan di awal penaman sangat diperlukan namun setelah pembentukan umbi sebaiknya pengairan mulai dikurangi untuk mencegah pembusukan pada umbi.
  • Jika malam hari terjadi kabut atau hujan, maka keesokan harinya tanaman harus disiram dengan air untuk mencegah penyakit trotol.
  • Saat tanaman mulai mengeluarkan bunga biasanya saat berumur 35 HST, sebaiknya bunga tersebut dipangkas. Tujuannya agar seluruh makanan dialokasikan ke pembentukan dan pembesaran anakan.
  • Lakukan pemeliharaan guludan setiap hari agar tidak terjadi longsor.
  • Lakukan panyirangan apabila area pertanaman mulai ditumbuhi gulma.
  • Amati tanaman dan jika ditemui gejala serangan hama atau penyakit, maka segeralah untuk mengendalikannya.
  • Lakukan pemanenan saat tanaman berumur kurang lebih 3 bulan setelah tanam atau saat ciri fisik tanaman sudah menunjukan siap untuk dipanen.
    • Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

    Halaman:
    1
    2
    3
    Show All
    Baca tentang

    Tag

    #
    Lihat Agri Selengkapnya
     
    Pilihan Untukmu


    Video Pilihan Video Lainnya >

    Terkini Lainnya

    Serat Alam dan Potensi Pengembangannya

    Serat Alam dan Potensi Pengembangannya

    Varietas Tanaman
    03/04/2025, 15:20 WIB
    Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

    Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

    Varietas Tanaman
    28/03/2025, 14:25 WIB
    'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

    "Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

    Varietas Tanaman
    13/03/2025, 19:10 WIB
    Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

    Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

    Varietas Tanaman
    06/03/2025, 18:57 WIB
    Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

    Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

    Varietas Tanaman
    04/03/2025, 18:59 WIB
    Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

    Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

    Varietas Tanaman
    28/02/2025, 18:13 WIB
    Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

    Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

    Varietas Tanaman
    23/02/2025, 15:15 WIB
    Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

    Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

    Varietas Tanaman
    21/02/2025, 18:56 WIB
    Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

    Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

    Varietas Tanaman
    09/02/2025, 08:26 WIB
    Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

    Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

    Varietas Tanaman
    06/02/2025, 14:58 WIB
    Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

    Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

    Varietas Tanaman
    01/02/2025, 17:00 WIB
    Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

    Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

    Varietas Tanaman
    30/01/2025, 15:52 WIB
    Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

    Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

    Varietas Tanaman
    28/01/2025, 17:03 WIB
    Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

    Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

    Varietas Tanaman
    21/01/2025, 16:09 WIB
    Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

    Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

    Varietas Tanaman
    19/01/2025, 16:27 WIB
    1
    2
    3
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

    Topik Agri

    Serba-serbi Budidaya Durian

    Tips dan Trik Budidaya Padi

    Serba-serbi Pupuk Organik untuk Tanaman

    Informasi Seputar Budidaya Jagung

    Serba-serbi Budidaya Jamur

    Budidaya Bawang Merah dan Bawang Putih

    Serba-serbi Menanam Cabai di Rumah

    Panduan dan Informasi Seputar Hidroponik

    Tips dan Trik Hidroponik

    Terpopuler

    1

    Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
    2

    "Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan
    3

    Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa
    4

    Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia
    5

    Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

    Now Trending

    Kena Tarif Impor AS, Momentum Indonesia Jadi Pusat Rantai Pasok

    Kena Tarif Impor AS, Momentum Indonesia Jadi Pusat Rantai Pasok

    Kafe di Jepang Pekerjakan Robot untuk Bantu Para Disabilitas Bekerja

    Kafe di Jepang Pekerjakan Robot untuk Bantu Para Disabilitas Bekerja

    Bentrok di Maluku Tengah, 1 Polisi Tewas Ditembak di Wajah, Rumah Dibakar

    Bentrok di Maluku Tengah, 1 Polisi Tewas Ditembak di Wajah, Rumah Dibakar

    Kata Erick Thohir soal Ranking FIFA Timnas Indonesia, Kerja Keras Menuju 100 Besar Dunia

    Kata Erick Thohir soal Ranking FIFA Timnas Indonesia, Kerja Keras Menuju 100 Besar Dunia

    Netanyahu Kunjungi Hongaria, Tantang ICC yang Keluarkan Perintah Penangkapannya

    Netanyahu Kunjungi Hongaria, Tantang ICC yang Keluarkan Perintah Penangkapannya

    Trump Terapkan Tarif 32 Persen, Sektor Otomotif hingga Elektronik RI Terancam

    Trump Terapkan Tarif 32 Persen, Sektor Otomotif hingga Elektronik RI Terancam

    Timnas Indonesia Melesat 4 Peringkat di Ranking FIFA, Posisi 123 Dunia

    Timnas Indonesia Melesat 4 Peringkat di Ranking FIFA, Posisi 123 Dunia

    Kehabisan Tiket Kereta ke Solo, Pemudik dari Tegal Ini Punya Solusinya

    Kehabisan Tiket Kereta ke Solo, Pemudik dari Tegal Ini Punya Solusinya

    komentar di artikel lainnya
    Close Ads
    Penghargaan dan sertifikat:
    WOW Brand Indonesia 2019
    Superbrand Indonesia 2019 - Trusted Online News
    International Fact-Checking Network
    Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
    Daftarkan Email
    Kanal
    Network

    Copyright 2008 - 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

    Bagikan artikel ini melalui
    Facebook X Whatsapp Line Telegram Copy Link
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
    atau
    Gunakan metode lain
    Dengan login, kamu menyetujui Kebijakan Data Pribadi