JAKARTA, KOMPAS.com - Cabai merupakan komoditas hortikultura yang penting bagi masyarakat Indonesia. Beberapa waktu terakhir, harga komoditas ini naik berkali-kali lipat.
Kebutuhan cabai yang terus ada setiap harinya memaksa kita untuk kreatif dalam memenuhi kebutuhan cabai harian. Salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan cabai di rumah yaitu dengan menanam cabai hidroponik di rumah.
Cara menanam cabai hidroponik dalam botol dapat menjadi solusi budi daya tanaman di lahan sempit. Bahan dan alat yang diperlukan cukup sederhana dan mudah dijumpai.
Baca juga: Cara Menanam Cabai Merah yang Benar agar Berbuah Banyak
Tak hanya itu, cara penamaman ini juga memiliki keunggulan tersendiri. Salah satu keunggulannya yang tidak perlu mempupuk dan menyiram secara rutin.
Menurut penjelasan di Cybext Kementerian Pertanian Indonesia, Sabtu (17/9/2022), berikut tata cara menanam cabai hidroponik dalam botol, seperti berikut.
Langkah pertama yang harus dilakukan sebelum menanam cabai yaitu menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan. Berikut beberapa alat dan bahan yang dibutuhkan untuk menanam cabai secara hidroponik.
Baca juga: Simak, Cara Menanam Cabai agar Cepat Berbuah
Setelah semua alat dan bahan dipersiapkan, sekarang waktunya merancang instalasi hidroponik sederhana menggunakan botol bekas, berikut langkah-langkahnya:
Cara menanam cabai hidroponik dalam botol sangat mudah. Setelah persiapan tanam selesai, langkah selanjutnya penanaman bibit cabai.
Baca juga: Cara Menanam Cabai Metode Vertikultur di Lahan Sempit
Bibit cabai dapat diperoleh dengan dua cara, yang pertama menyemai dari benih dan yang kedua membeli bibit yang sudah jadi. Apabila bibit sudah siap, buat lubang pada media tanam, dan masukan bibit cabai.
Nutrisi yang diberikan harus seimbang. Oleh karena itu, pengecekan nutrisi harus dilakukan secara berkala, minimal 2 kali seminggu.
Gunakanlah pestisida dengan bahan aktif dan dosis sesuai anjuran. Namun, sebaiknya penggunaan pestisida hanya dilakukan saat serangan sudah melebihi ambang batang ekonomi.
Baca juga: Begini Cara Menanam Cabai Rawit di Gunung agar Hasilnya Melimpah
Tanaman cabai dapat mulai dipanen setelah berusia 90 hari setelah tanam. Pemanenan cabai dapat dilakukan terus menerus sampai tanaman berumur 5 bulan, asalkan tanaman dirawat dengan baik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.