Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak, Cara Menanam Cabai agar Cepat Berbuah

Kompas.com - 07/09/2022, 19:38 WIB
Siti Nur Aeni ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Cabai merupakan komoditas pertanian yang penting di Indonesia. Apalagi, cabai mudah ditanam dan dapat dilakukan di halaman rumah.

Namun, bagaimana cara menanam cabai yang benar supaya cepat berbuah?

Dikutip dari buku Budidaya Cabai yang Baik dan Benar, Rabu (7/9/2022), berikut cara menanam cabai agar cepat berbuah dan melimpah.

Baca juga: Mudah, Cara Menanam Biji Cabe agar Cepat Tumbuh

1. Penyemaian

Tanaman cabai rawitPexels/Mark Stebnicki Tanaman cabai rawit

Persemaian atau pembibitan diperlukan untuk menumbuhkan benih di media persemaian. Benih cabai bisa ditanam di polybag kecil, kemudian tunggu beberapa hari sampai tanaman muda tumbuh dan memiliki beberapa helai daun.

2. Menyiapkan lahan

Lahan yang akan digunakan untuk menanam cabai harus disiapkan setidaknya 50 hari sebelum tanam. Olah lahan sampai gembur, kemudian taburkan pupuk kandang 20-30 ton/ha.

Setelah itu, buat bedengan dan parit untuk drainase. Beri juga pupuk dasar Urea atau ZA, SP36, dan KCl sebagai pupuk dasar.

Baca juga: Pupuk untuk Tanaman Cabe agar Panen Melimpah

3. Mulai menanam

Cara menanam cabe diawali dengan membuat lubang tanam. Setelah itu, masukan bibit pada lubang tanam dan tutup lubang tanam sembari dipadatkan.

Setelah itu, siram tanaman dengan air mengalir secukupnya. Penanaman dianjurkan dilakukan pada pagi atau sore hari saat cuaca tidak terlalu terik.

4. Perawatan tanaman

Untuk tanaman cabai cepat berbuah, diperlukan perawatan maksimal. Jenis perawatan yang bisa dilakukan adalah menjaga kebersihan lahan dengan melakukan penyiangan, penyiraman, pemupukan, dan pengendalian hama serta pernyakit.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga

Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga

Varietas Tanaman
Membawa Gambir ke Pasar Global

Membawa Gambir ke Pasar Global

Varietas Tanaman
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan

Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan

Varietas Tanaman
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia

Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia

Varietas Tanaman
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya

Serat Alam dan Potensi Pengembangannya

Varietas Tanaman
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Varietas Tanaman
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Varietas Tanaman
Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau