Baca juga: Simak, Panduan Pemupukan Tanaman Stroberi agar Buahnya Melimpah
4. Letakan pot berisi bibit stroberi pada lubang paralon.
5. Instalasi hidroponik yang sudah diisi dengan bibit tanaman pada tempat yang tidak terlalu lembap dan mendapatkan sinar matahari cukup.
6. Aplikasikan pupuk organik cair atau pupuk cair lainnya. Setelah tanaman berumur dua sampai tiga minggu, pemupukan bisa diberikan lagi.
Baca juga: 3 Langkah Menanam Strawberry di Dataran Rendah
Setelah ditanam, tanaman buah stroberi harus dirawat dengan baik agar hasil panennya maksimal. Perawatan yang penting dilakukan adalah mengontrol pH media tanam.
pH yang ideal untuk pertumbuhan stroberi yaitu 6,3. Jika lebih dari itu, pH harus segera diturunkan agar tanaman tidak terganggu.
Selain pengecekan pH, perawatan tanaman yang tak kalah penting adalah pemberian pupuk. Jenis pupuk yang digunakan adalah pupuk KCl, TSP, Urea, atau pupuk lain yang bentuknya cair.
Tak hanya itu, Anda juga harus melakukan pengendalian organisme pengganggu tanaman agar stroberi tumbuh sehat dan hasil panennya berkualitas tinggi.
Baca juga: Cara Menanam Strawberry di Daerah Panas
Panen stroberi bisa dilakukan saat tanaman berumur empat sampai enam bulan atau tergantung dengan pertumbuhan tanaman.
Cara memanen stroberi bisa dengan memotong tangkainya yang sudah masak. Berhati-hatilah memanen stroberi agar bagian tanaman lain tidak rusak.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini