JAKARTA, KOMPAS.com - Kulit singkong sering kali tidak dimanfaatkan dan langsung dibuang. Padahal, kulit singkong memiliki banyak manfaat, termasuk sebagai olahan makanan, sumber energi bioetanol, pupuk organik, hingga pakan ternak alternatif.
Untuk Anda yang beternak hewan, ketersediaan dan harga pakan ternak seringkali menjadi kendala. Namun, dengan pemanfaatan kulit singkong untuk pakan ternak alternatif, Anda bisa meminimalisir kendala dalam hal pasokan.
Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Senin (19/9/2022), berikut cara membuat pakan ternak dari kulit singkong.
Baca juga: Olahan Jagung: Bisa Jadi Pemanis hingga Pakan Ternak
Cuci kulit singkong di bawah air mengalir hingga benar-benar bersih. Pastikan tidak ada kotoran atau tanah yang menempel di permukaan kulit singkong.
Pastikan hanya tersisa kulit singkong bagian dalam pada keadaan bersih. Setelah itu, tiriskan.
Kulit singkong yang sudah kering diiris menjadi potongan-potongan yang kecil atau dicacah. Lebih kecil potongan kulit singkong maka lebih mudah terjangkau permukaan bidang kulit yang akan difermentasi.
Baca juga: Betulkah Jerami Alfalfa Pakan Terbaik untuk Kelinci Peliharaan?
Kukus potongan kulit singkong selama 30 menit dihitung sejak uap air pertama keluar. Sesudah itu, angkat dan pindahkan lalu dinginkan dengan diangin-anginkan diatas terpal bersih.
Siapkan 1,5 liter air bersih dalam ember lalu tuangkan 40 ml cairan EM4 ke dalam air tersebut dan aduk hingga homogen. Siramkan air yang telah tercampur tersebut di potongan kulit singkong secara merata.
Setelah itu, taburkan 100 gram dedak di potongan kulit singkong yang telah basah dan diaduk merata.
Setelah itu, masukkan kulit singkong yang telah tercampur dengan EM4 dan dedak tersebut di dalam plastik atau wadah lain yang telah disiapkan. Tutup rapat wadah tersebut dengan plastik yang diikat sehingga dalam keadaan hampa udara.
Baca juga: Tips Olah Pakan Ikan Patin dan Lele dari Peternak, Bikin Ikan Gemuk
Simpan di ruang terbuka yang terlindungi dari sinar matahari selama 7 sampai 10 hari.
Setelah tersimpan selama 7 sampai 10 hari, kulit singkong sudah dapat diberikan ke hewan ternak.
Untuk jumlah kulit singkong fermentasi yang lebih banyak, bisa diambil secukupnya untuk diberikan ke ternak lalu tutup kembali sisa pakan fermentasi dengan kondisi rapat.
Disarankan menggunakan wadah drum atau ember plastik
Baca juga: Panduan Memberi Pakan Ikan di Akuarium
Adapun tekstur atau rupa kulit singkong fermentasi yang baik antara lain bentuknya tetap, aroma harum, dan warna coklat terang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.