Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Jenis Wadah Tanaman Hidroponik yang Mudah Ditemui

Kompas.com - 20/09/2022, 19:48 WIB
Siti Nur Aeni ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

 

Ukuran tersebut bisa digunakan untuk dua tanaman sehingga lebih hemat dan praktis. Kelebihan penggunaan karung atau batalan plastik ini lebih praktis dan akar tanaman dapat leluasa berkembang.

Namun, wadah ini juga mempunyai kekurangan seperti tidak dijual di pasaran sehingga harus membuatnya sendiri atau memesan terlebih dahulu. 

Baca juga: Wajib Punya, Ini 5 Peralatan Berkebun Hidroponik untuk Pemula

3. Plastik yang dibuat cekung

Menanam tanaman secara hidroponik juga bisa dilakukan di atas plastik yang sudah dibuat cekung. Tempat tanaman ini nantinya bisa diletakan di atas tanah.

Caranya, gali terlebih dahulu tanah tersebut, kemudian tempatkan plastik yang sudah dibuat cekungan di atasnya. Pada bagian tepinya, bisa diberi batu atau benda yang berat agar plastik tidak bergeser saat terkena angin atau saat hujan.

4. Kaca atau plastik yang dibentuk seperti akuarium

Ilustrasi hidroponik, Ilustrasi menanam tanaman dengan metode hidroponik.Shutterstock/Snoopytkd Ilustrasi hidroponik, Ilustrasi menanam tanaman dengan metode hidroponik.

Kaca atau plastik yang dibentuk seperti akuarium juga bisa digunakan sebagai pot untuk tanaman hidroponik. Wadah ini juga bisa diletakkan di atas tanah.

Caranya, gali terlebih dahulu tanah sesuai dengan ukuran akuarium. Setelah itu, pada bagian sisi tanah dibuat tembok dari batu bata.

Baca juga: Cara Menanam Pakcoy Secara Hidroponik, Bisa Panen setelah 20 Hari

Kemudian, bagian dalam tembok dilapisi plastik untuk menampung air. Di bagian atasnya, dipasang rak net yang fungsinya sebagai pembatas antara air dengan udara.

Selanjutnya, tutup bagian atasnya dengan styrofoam dan beri lubang, lalu atur jarak antarlubang. Nantinya, dalam lubang tersebut akan ditanami bibit tanaman.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Mungkinkah Indonesia Jadi Pusat Kopi Global?
Mungkinkah Indonesia Jadi Pusat Kopi Global?
Varietas Tanaman
Bisnis Domestik dan Ekspor Kacang Mete
Bisnis Domestik dan Ekspor Kacang Mete
Varietas Tanaman
Liberika dan Excelsa: Jejak Eksotisme Kopi Nusantara
Liberika dan Excelsa: Jejak Eksotisme Kopi Nusantara
Varietas Tanaman
Mengelola Dinamika Pasar dan Industri Kelapa Bulat
Mengelola Dinamika Pasar dan Industri Kelapa Bulat
Varietas Tanaman
Masa Depan Industri Tembakau Indonesia
Masa Depan Industri Tembakau Indonesia
Varietas Tanaman
Menggali Potensi Devisa dari Ekspor Lada Indonesia
Menggali Potensi Devisa dari Ekspor Lada Indonesia
Varietas Tanaman
Potensi Kelapa Genjah dan Pemenuhan Santan
Potensi Kelapa Genjah dan Pemenuhan Santan
Varietas Tanaman
Revitalisasi Kebun Teh
Revitalisasi Kebun Teh
Tips
Kelapa: Komoditas Strategis, Nasib Petani, dan Arah Kebijakan
Kelapa: Komoditas Strategis, Nasib Petani, dan Arah Kebijakan
Varietas Tanaman
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Varietas Tanaman
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Tips
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Varietas Tanaman
Membawa Gambir ke Pasar Global
Membawa Gambir ke Pasar Global
Varietas Tanaman
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Varietas Tanaman
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau