Ukuran tersebut bisa digunakan untuk dua tanaman sehingga lebih hemat dan praktis. Kelebihan penggunaan karung atau batalan plastik ini lebih praktis dan akar tanaman dapat leluasa berkembang.
Namun, wadah ini juga mempunyai kekurangan seperti tidak dijual di pasaran sehingga harus membuatnya sendiri atau memesan terlebih dahulu.
Baca juga: Wajib Punya, Ini 5 Peralatan Berkebun Hidroponik untuk Pemula
Menanam tanaman secara hidroponik juga bisa dilakukan di atas plastik yang sudah dibuat cekung. Tempat tanaman ini nantinya bisa diletakan di atas tanah.
Caranya, gali terlebih dahulu tanah tersebut, kemudian tempatkan plastik yang sudah dibuat cekungan di atasnya. Pada bagian tepinya, bisa diberi batu atau benda yang berat agar plastik tidak bergeser saat terkena angin atau saat hujan.
Kaca atau plastik yang dibentuk seperti akuarium juga bisa digunakan sebagai pot untuk tanaman hidroponik. Wadah ini juga bisa diletakkan di atas tanah.
Caranya, gali terlebih dahulu tanah sesuai dengan ukuran akuarium. Setelah itu, pada bagian sisi tanah dibuat tembok dari batu bata.
Baca juga: Cara Menanam Pakcoy Secara Hidroponik, Bisa Panen setelah 20 Hari
Kemudian, bagian dalam tembok dilapisi plastik untuk menampung air. Di bagian atasnya, dipasang rak net yang fungsinya sebagai pembatas antara air dengan udara.
Selanjutnya, tutup bagian atasnya dengan styrofoam dan beri lubang, lalu atur jarak antarlubang. Nantinya, dalam lubang tersebut akan ditanami bibit tanaman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.