Lubang tanam dibuat dengan jarak 0,75 m x 0,4-0,4 m. Kemudian, letakan bibit pada lubang tanam dan tutup kembali dengan tanah.
Pemupukan sebenarnya bisa dilakukan sebelum pindah tanam dengan mencampurkan pupuk organik dan media tanam. Namun, untuk tanaman tumbuh baik, perlu dilakukan pemupukan susulan sebanyak tiga kali.
Pemupukan susulan pertama dilakukan 14 hari setelah pindah tanam. Pemupukan susulan kedua dilakukan 14 hari setelah pemupukan susulan pertama. Sedangkan pemupukan susulan ketiga dilakukan 14 hari setelah pemupukan susulan kedua.
Baca juga: Merawat Tomat Ceri di Rumah, Varietas dan Tips Menanamnya
Selain itu, kelembapan tanah dan ketersediaan air perlu dijaga agar tanaman tetap tumbuh baik. Maka itu, perlu dilakukan pengairan dalam yang cukup agar tanah tidak terlalu kering.
Ajir adalah tiang penyangga yang berguna menopang batang tanaman. Ajir biasanya terbuat dari bambu. Pemasangan ajir diperlukan agar tanaman tomat ceri tidak mudah roboh dan sirkulasi udara pada area pertumbuhannya tidak terganggu.
Baca juga: Cara Menanam Tomat dari Biji di Polybag, Bisa Dilakukan di Rumah
Pemangkasan diperlukan untuk membuang bagian tanaman yang tidak diperlukan. Dengan demikian, air dan nutrisi bisa digunakan secara optimal untuk pertumbuhan tanaman.
Pengendalian hama dan penyakit tanaman bisa dilakukan dengan mengaplikasikan pestisida sesuai dengan anjuran. Namun, hindari mengaplikasikannya secara berlebihan agar tidak menimbulkan efek negatif bagi tanaman maupun lingkungan.
Baca juga: 5 Penyebab dan Cara Mengatasi Tanaman Tomat Layu hingga Mati
Tomat ceri umumnya bisa dipanen saat 30-40 hari setelah berbunga. Buah tomat ceri yang siap panen akan berwarna merah dan memiliki tekstur empuk.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.