Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catat, Ini Jenis Insektisida untuk Membasmi Serangga

Kompas.com - 28/09/2022, 12:02 WIB
Siti Nur Aeni ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Insektisida adalah jenis pestisida yang digunakan untuk mengendalikan hama dari jenis serangga. Insektisida termasuk kelompok pestisida terbesar.

Pengembangan insektisida kimiawi maupun alami terus dilakukan. Pasalnya, hama serangga yang menyerang tanaman juga terus berkembang dan bermutasi.

Berdasarkan cara kerjanya, insektisida dibagi menjadi tiga jenis yaitu insektisida sistemik, non sistemik, dan sistemik lokal. Dikutip dari Repositori Universitas Muhammadiyah Semarang, Rabu (28/9/2022), berikut penjelasan lengkapnya.

Baca juga: Catat, Ini Jenis-jenis Pestisida Pertanian yang Sering Digunakan

Ilustrasi membasmi hama pada tamana, Ilustrasi menyemprotkan pestisida pada tanaman. SHUTTERSTOCK/LDPROD Ilustrasi membasmi hama pada tamana, Ilustrasi menyemprotkan pestisida pada tanaman.

1. Insektisida sistemik

Insektisida sistemik adalah insektisida yang bahan aktifnya diserap organ tanaman baik akar, batang, maupun daun. Insektisida ini bisa mengikuti gerakan cairan tanaman dan dikirimkan ke bagian tanaman.

Saat hama memakan organ tanaman tersebut, maka serangga akan mati. Contoh insektisida sistemik yaitu furatiokarb, fosfomidon, isolan, karbofuran, dan monokrotofos.

2. Insektisida non sistemik

Jenis insektisida lainnya yaitu insektisida non sistemik. Insektisida ini tidak diserap oleh jaringan tanaman, namun hanya menempel di bagian luar tanaman.

Baca juga: Cara Membuat Pestisida Nabati Bawang Putih, Mudah dan Praktis

Insektisida ini biasanya diaplikasikan dengan cara disemprot. Contoh insektisida non sistemik antara lain; dioksikarb, diazinon, diklorvos, profenofos, dan quinalvos.

3. Insektisida sistemik lokal

Insektisida sistemik lokal adalah jenis insektisida yang bisa diserap oleh jaringan tanaman, namun tidak ditranslokasikan ke bagian tanaman lain. Umumnya, bagian tanaman yang mampu menyerap insektisida ini yaitu daun.

Ilustrasi menyemprotkan pestisida ke tanaman. SHUTTERSTOCK/DAVID MORENO HERNANDEZ Ilustrasi menyemprotkan pestisida ke tanaman.

Beberapa contoh insektisida sistemik lokal antara lain; dimetan, furatiokarb, pyrolan, dan profenovas.

Kelebihan dan kekurangan menggunakan insektisida

Insektisida sistemik merupakan insektisida yang terbuat dari bahan kimia atau sintesis. Insektisida ini memiliki beberapa keunggulan, seperti mudah diproduksi dalam jumlah besar, mudah diangkut, mudah disimpan, dan harganya relatif murah.

Baca juga: Tips Mengendalikan Hama di Pohon Mangga Tanpa Pestisida

Sayangnya, penggunaan insektisida kimia berlebih bisa menyebabkan dampak negatif baik untuk tanaman, lingkungan, maupun manusia. Dampak negatif penggunaan insektisida ini, antara lain; menjadi bahan pencemar, membuat populasi musuh alami berkurang, dan menyebabkan hama menjadi resisten.

Tak hanya itu, insektisida sintetis juga bisa menyebabkan gangguan kesehatan seperti; keracunan, cacar, kanker, penyakit liver, hingga kemandulan. Penggunaan insektisida berlebih juga dapat mencemari tanah, udara, dan air.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Cara Menanam Pepaya di Pot dari Biji supaya Buahnya Lebat

Cara Menanam Pepaya di Pot dari Biji supaya Buahnya Lebat

Varietas Tanaman
7 Tanaman yang Cocok Ditanam di Sebelah Daun Bawang

7 Tanaman yang Cocok Ditanam di Sebelah Daun Bawang

Varietas Tanaman
Cara Menanam Lidah Buaya agar Cepat Besar

Cara Menanam Lidah Buaya agar Cepat Besar

Varietas Tanaman
Cara Perbanyak Lidah Buaya Menggunakan Anakan

Cara Perbanyak Lidah Buaya Menggunakan Anakan

Varietas Tanaman
Syarat dan Jenis Media Tanam yang Cocok untuk Lidah Buaya

Syarat dan Jenis Media Tanam yang Cocok untuk Lidah Buaya

Varietas Tanaman
Mudah, Begini Cara Menanam Lidah Buaya Tanpa Akar

Mudah, Begini Cara Menanam Lidah Buaya Tanpa Akar

Varietas Tanaman
Siasat 'Menabung' Kopi agar Petani Tetap Jual di Atas Harga Pasar

Siasat "Menabung" Kopi agar Petani Tetap Jual di Atas Harga Pasar

Tips
Ikan Tilapia Dipandang Bisa Jadi Sumber Pangan Berkelanjutan

Ikan Tilapia Dipandang Bisa Jadi Sumber Pangan Berkelanjutan

Perawatan
Cara Menanam Kunyit di Pekarangan Rumah

Cara Menanam Kunyit di Pekarangan Rumah

Varietas Tanaman
Bank DKI Resmikan Kebun Hidroponik di Rusunawa Jakarta

Bank DKI Resmikan Kebun Hidroponik di Rusunawa Jakarta

Perawatan
Menanam Lemon di Pot di Rumah? Kenali Tahapan Pertumbuhannya

Menanam Lemon di Pot di Rumah? Kenali Tahapan Pertumbuhannya

Perawatan
Penyakit Layu Fusarium Pohon Pisang: Gejala dan Cara Mencegahnya

Penyakit Layu Fusarium Pohon Pisang: Gejala dan Cara Mencegahnya

Perawatan
Cara Menanam Selada di Pot dan Polybag, Bisa Dilakukan di Rumah

Cara Menanam Selada di Pot dan Polybag, Bisa Dilakukan di Rumah

Varietas Tanaman
Mudah, Begini Cara Menanam Pakcoy di Botol

Mudah, Begini Cara Menanam Pakcoy di Botol

Varietas Tanaman
Apakah Potongan Rumput Bisa Jadi Mulsa? Ini Penjelasannya

Apakah Potongan Rumput Bisa Jadi Mulsa? Ini Penjelasannya

Perawatan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau