JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala ikan biasanya tidak banyak dimanfaatkan, bahkan langsung dibuang. Namun, kepala ikan bisa menjadi sumber nutrisi untuk tanaman jagung.
Dikutip dari Home Guides SF Gate, Sabtu (1/10/2022), ketika kepala ikan membusuk, maka akan terurai menjadi nutrisi yang dibutuhkan jagung untuk tumbuh. Anda membutuhkan setidaknya satu kepala ikan untuk setiap 12 inci ruang tempat menanam jagung.
Untuk lahan penanaman jagung berukuran rata-rata 2,4 x 2,4 meter, Anda membutuhkan antara 30 hingga 40 kepala ikan.
Baca juga: Alat-alat Tanam Jagung yang Mempermudah Penanaman, Apa Saja?
Jagung adalah tanaman yang membutuhkan nutrisi banyak, yang berarti membutuhkan banyak nitrogen untuk tumbuh dengan baik. Tanaman jagung bisa tumbuh lebih dari 180 cm dan menghasilkan jagung manis dan berair dalam satu musim.
Pertumbuhan yang cepat ini menuntut pasokan nutrisi yang konstan. Kepala ikan melepaskan nitrogen saat membusuk, untuk jagung yang kuat dan sehat.
Untuk menanam jagung dengan kepala ikan, olah tanah sedalam 8 inci sehingga lembut dan bebas dari batu dan puing-puing. Tanam jagung dalam baris yang panjangnya setidaknya 1,2 hingga 1,8 meter, dengan jarak baris 60 cm.
Gali satu lubang setiap 12 inci dan masukkan kepala ikan ke dalam lubang. Pastikan lubang setidaknya 6 sampai 8 inci, sehingga kepala ikan benar-benar tertutup tanah.
Baca juga: Cara Menanam Jagung Manis di Pekarangan Rumah
Tanam biji jagung 1 inci di bawah tanah dan beri jarak 6 inci. Setelah tanaman muncul, tipiskan hingga 12 inci.
Meskipun kepala ikan akan menyuburkan jagung sehingga tumbuh dengan baik, namun kepala ikan dapat menyebabkan beberapa masalah yang tidak terduga. Pertama, jika Anda tidak mengubur ikan cukup dalam, mungkin akan berbau saat membusuk.
Selain itu, bahkan jika Anda tidak bisa mencium baunya, anjing dan hewan liar lainnya, seperti rakun bisa menciumnya dan menggali tanah untuk mengambil kepala ikan.
Mengubur kepala ikan untuk memberi nutrisi tanaman jagung adalah cara cerdas untuk menggunakan sisa ikan, tetapi itu bukan satu-satunya pilihan. Sebarkan kompos atau pupuk kandang sampai kedalaman 8 inci.
Baca juga: Cara Memberi Pupuk Tanaman Jagung dengan Sistem Kocor
Tepung darah adalah pupuk organik efektif yang melepaskan nitrogen dalam jumlah tinggi secara perlahan. Aplikasikan dengan kecepatan 1 cangkir per 9 meter persegi tanah, atau sesuai dengan petunjuk pada kemasan.
Terlepas dari metode mana yang Anda pilih, Anda mungkin perlu memberikan nutrisi tambahan pada pertengahan musim kemarau. Jagung membutuhkan pasokan nutrisi yang stabil untuk menghasilkan buah yang manis dan penuh.
Anda juga bisa menggunakan pupuk 10-10-10 konvensional, diterapkan pada dosis 2 hingga 2,5 kg per 9 meter persegi tanah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.