JAKARTA, KOMAS.com - Kacang panjang merupakan salah satu sayuran yang banyak digemari masyarakat Indonesia. Kacang panjang banyak diolah menjadi beberapa menu masakan atau olahan sayur.
Tak heran, banyak petani menanam kacang panjang karena memiliki daya minat cukup tinggi. Pohon kacang panjang sangat cocok dibudidayakan pada tanah regosol, latosol, dan aluvial.
Dilansir dari Pusbalitbang Hortikultura, Senin (3/10/2022), berikut tahapan budi daya pohon kacang panjang agar hasil panennya maksimal.
Baca juga: Cara Menanam Kacang Panjang agar Tumbuh Subur
Varietas kacang panjang cukup beragam. Pilihlah varietas unggul agar tanaman tumbuh optimal dan panennya maksimal.
Setelah itu, siapkan benih yang akan ditanam. Pastikan benih kacang panjang bebas hama serta penyakit.
Lahan yang akan digunakan untuk menanam kacang panjang sebaiknya diolah terlebih dahulu sampai gembur. Setelah itu, buat bedengan dengan lebar 120-150 sentimeter dan lubang tanam sedalam tiga sampai lima sentimeter.
Dalam satu bedengan, Anda dapat membuat dua baris tanaman dengan jarak tanam 70 x 30 cm. Setiap lubang tanam diisi dua sampai tiga benih kacang hijau, kemudian ditutup tipis dengan tanah.
Baca juga: Pedoman Budidaya Kacang Tanah yang Mudah Dilakukan
Jika lahan yang digunakan terlalu asam, lahan perlu diberi kapur dolomit agar pH tanah sesuai dengan syarat tumbuh kacang panjang. Pengapuran dapat dilakukan tiga sampai empat minggu sebelum tanam atau saat pengolahan lahan.
Selain pengapuran, pohon kacang panjang juga perlu dipupuk. Jenis pupuk yang dapat diberikan adalah pupuk kandang, TSP, KCl, dan Urea.
Pemupukan dapat ditambahkan pada lubang tanam tiga hari sebelum penanaman. Setelah itu, beri juga pupuk susulan Urea tiga minggu setelah tanam.
Baca juga: Cara Budidaya Kacang Hijau di Sawah
Tanaman perlu dipelihara dengan penyiraman rutin sampai benih tumbuh. Setelah tanaman tumbuh setinggi dua meter, pasang ajir agar tidak roboh.
Selain itu, perlu juga dilakukan pembumbunan dan penyiangan atau pengendalian gulma.
Pengendalian hama dan penyakit bisa dilakukan secara terpadu dengan memadukan pengendalian mekanis, kultur teknis, biologi, dan kimiawi.
Pengendalian kimiawi hanya dilakukan apabila serangan hama dan penyakit sudah melebihi ambang batang ekonomi.
Baca juga: Mudah, Ini Cara Menanam Kacang Hijau dengan Kapas di Rumah
Pohon kacang panjang bisa dipanen saat berumur 50-60 hari setelah tanam. Pemanenan dapat dilakukan setiap minggu selama satu sampai dua bulan.
Panen kacang panjang sebaiknya jangan terlambat karena bisa menyebabkan polong berserat dan liat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.