Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menanam Pakcoy dengan Sistem Hidroponik Wick

Kompas.com - 09/10/2022, 18:31 WIB
Siti Nur Aeni ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pakcoy merupakan salah satu tanaman yang bisa dibudidayakan secara hidroponik.

Menanam pakcoy hidroponik bisa dilakukan menggunakan botol bekas. Sistem hidroponik tersebut dikenal dengan nama hidroponik sistem sumbu atau hidroponik sistem wick. 

Baca juga: Cara Menanam Pakcoy Secara Hidroponik, Bisa Panen setelah 20 Hari 

Hidroponik sistem wick termasuk sistem hidroponik paling mudah karena bisa menggunakan bahan-bahan sederhana dan mudah dijumpai.

Dikutip dari Jurnal Agroteknologi 11(1), Minggu (9/10/2022), berikut cara menanam pakcoy menggunakan hidroponik sistem wick.

Menyemai benih

Ilustrasi hidroponik, ilustrasi pakcoy.SHUTTERSTOCK / Tomy Muzaini Ilustrasi hidroponik, ilustrasi pakcoy.

Benih pakcoy yang akan ditanam harus disemai terlebih dahulu. Penyemaian bisa dilakukan menggunakan media hidroponik rockwool.

Benih disemai sampai daun muncul setidaknya tiga sampai empat helai. Setelah itu, bibit yang sudah tumbuh bisa segera dipindahkan ke dalam instalasi hidroponik.

Baca juga: Mudah, Begini Cara Menanam Cabai Hidroponik dalam Botol

Menyiapkan larutan nutrisi

Larutan nutrisi yang biasanya digunakan adalah larutan AB mix dan CaCl2. Larutan AB mix terbuat dari campuran larutan A + 5 liter air dan larutan B + 5 liter air. Sedangkan larutan CaCl2 terbuat dari CaCl2 yang ditambahkan ke dalam satu liter air.

Pindah tanam

Langkah selanjutnya dalam budi daya pakcoy hidroponik adalah mengisi air ke masing-masing instalasi, kemudian larutan nutrisi ditambahkan.

Setelah itu, pindahkan bibit pakcoy yang sudah disemai ke netpot serta letakan juga sumbu untuk membantu mengalirkan nutrisi dan air ke akar tanaman. 

Halaman Berikutnya
Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Masa Depan Industri Tembakau Indonesia
Masa Depan Industri Tembakau Indonesia
Varietas Tanaman
Menggali Potensi Devisa dari Ekspor Lada Indonesia
Menggali Potensi Devisa dari Ekspor Lada Indonesia
Varietas Tanaman
Potensi Kelapa Genjah dan Pemenuhan Santan
Potensi Kelapa Genjah dan Pemenuhan Santan
Varietas Tanaman
Revitalisasi Kebun Teh
Revitalisasi Kebun Teh
Tips
Kelapa: Komoditas Strategis, Nasib Petani, dan Arah Kebijakan
Kelapa: Komoditas Strategis, Nasib Petani, dan Arah Kebijakan
Varietas Tanaman
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Varietas Tanaman
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Tips
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Varietas Tanaman
Membawa Gambir ke Pasar Global
Membawa Gambir ke Pasar Global
Varietas Tanaman
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Varietas Tanaman
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Varietas Tanaman
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Varietas Tanaman
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan
"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan
Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau