Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menanam Pohon Kelor yang Kaya Manfaat

Kompas.com - 10/10/2022, 11:11 WIB
Siti Nur Aeni ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pohon kelor merupakan salah satu tanaman yang banyak tumbuh di Indonesia. Bagian dari tanaman ini yang sering dimanfaat yaitu daunnya.

Daun kelor diketahui mengandung berbagai nutrisi seperti beta karoten, protein, vitamin C, kalsium, dan kalium. Selain itu, ada juga antioksidan alami yang berguna untuk menunjang kesehatan.

Kandungan nutrisi tersebut membuat kelor memiliki banyak manfaat. Hal inilah yang menjadi salah satu alasan banyak orang tertarik untuk menanam pohon kelor.

Baca juga: Cara Menanam Pohon Kina yang Benar agar Pertumbuhannya Baik

Secara umum, tata cara menanam pohon kelor sebenarnya tidak berbeda jauh dengan menanam tanaman lain. Dilansir dari buku Tak Selebar Daun Kelor; Moringa Oleifera Lam, Senin (10/10/2022), berikut penjelasannya.

Penyiapan lahan

Lahan budidaya harus disiapkan dengan baik karena akan mempengaruhi penyebaran akar. Tanaman kelor membutuhkan tanah jenis kering liat atau berpasir agar pertumbuhannya optimal.

Ilustrasi tanaman kelor, pohon kelor, menanam kelor. SHUTTERSTOCK/F.MALIKI Ilustrasi tanaman kelor, pohon kelor, menanam kelor.

Lahan harus dibersihkan dari gulma dan tanaman pengganggu lainnya. Setelah itu, gemburkan tanah dan atur jarak tanam sekitar 1 x 1 m. Berikutnya, buat lubang tanam dengan kedalaman 30-50 cm.

Perbanyakan tanaman

Perbanyakan kelor bisa dilakukan dengan biji atau stek batang. Perbanyakan stek batang lebih disukai karena cenderung memberikan produksi biomassa yang banyak dan membuat tanaman memiliki cabang rimbun.

Baca juga: Cara Merawat Pohon Durian agar Berbuah Lebat

Bahan stek batang bisa ditanam terlebih dahulu di dalam polybag sebelum dipindahkan ke lahan budidaya.

Sebaiknya, penanaman stek batang dilakukan pada akhir musim kemarau hingga awal musim hujan.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Masa Depan Industri Tembakau Indonesia
Masa Depan Industri Tembakau Indonesia
Varietas Tanaman
Menggali Potensi Devisa dari Ekspor Lada Indonesia
Menggali Potensi Devisa dari Ekspor Lada Indonesia
Varietas Tanaman
Potensi Kelapa Genjah dan Pemenuhan Santan
Potensi Kelapa Genjah dan Pemenuhan Santan
Varietas Tanaman
Revitalisasi Kebun Teh
Revitalisasi Kebun Teh
Tips
Kelapa: Komoditas Strategis, Nasib Petani, dan Arah Kebijakan
Kelapa: Komoditas Strategis, Nasib Petani, dan Arah Kebijakan
Varietas Tanaman
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Varietas Tanaman
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Tips
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Varietas Tanaman
Membawa Gambir ke Pasar Global
Membawa Gambir ke Pasar Global
Varietas Tanaman
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Varietas Tanaman
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Varietas Tanaman
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Varietas Tanaman
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan
"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan
Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau