JAKARTA, KOMPAS.com - Musim hujan telah tiba dan para petani padi mulai menyemai benih padi. Penyemaian saat musim hujan akan membuat benih tumbuh lebih cepat.
Meski demikian, menyemai padi saat musim hujan juga harus dilakukan dengan benar agar tanaman bisa tumbuh sehat.
Dilansir dari Cybext Kementerian Pertanian, Selasa (18/10/2022), berikut tata cara menyemai padi saat musim hujan yang perlu diketahui.
Baca juga: Gerakan Menanam Padi yang Benar, Maju atau Mundur?
Sebelum mulai menyemai, benih padi harus terlebih dahulu direndam dalam air hangat selama 24 jam. Setelah itu, benih diperam selama dua hari. Hal ini brtujuan menghilangkan dormansi.
Saat benih padi sudah muncul akar-akar kecil, artinya benih tersebut siap disemai. Tahapan ini juga bisa menjadi salah satu uji coba untuk memastikan persentase pertumbuhan benih.
Baca juga: Cara Membuat Pestisida Hama Penggerek Batang Padi Pakai Bumbu Da
Media yang digunakan untuk penyemaian benih padi adalsh campuran antara tanah dan pupuk organik atau non organik dengan perbandingan 1:2.
Meski demikian, lebih disarankan menggunakan pupuk organik yang sudah matang. Penggunaan pupuk organik berguna menyediakan unsur hara guna menunjang pertumbuhan benih padi.
Baca juga: Cara Menanam Padi Organik agar Hasil Panen Optimal
Langkah selanjutnya adalah mulai menyebarkan benih yang sudah diperam di atas media semai.
Setelah disebar, tutup tipis dengan media semai, kemudian siram dan tutup kembali dengan potongan alang-alang, lalu siram lagi dengan air.
Itulah tiga langkah menyemai padi saat musim hujan yang perlu diketahui. Langkah-langkah penyemaian harus dilakukan dengan benar agar tanaman bisa tumbuh baik dan produktivitasnya optimal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.