Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Tepat Mencangkok Pohon Rambutan

Kompas.com - 23/10/2022, 22:34 WIB
Siti Nur Aeni ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Rambutan merupakan salah satu buah favorit yang digemari  masyarakat Indonesia. Rambutan memiliki rasa yang manis dan segar sehingga membuatnya banyak disukai. 

Pohon rambutan dapat tumbuh subur di iklim tropis seperti Indonesia. Bibit rambutan dapat diperoleh dengan cara mencangkok pohon rambutan. 

Baca juga: Bagaimana Cara Mencangkok Tanaman Mangga? Ini Penjelasannya

Mencangkok merupakan perbanyakan tanaman secara vegetatif yang sudah umum di masyarakat. Mencangkok tanaman dipilih karena memiliki banyak keunggulan seperti waktu pembibitan tidak terlalu lama, memiliki sifat unggul seperti induknya, dan cepat berbuah.

Keunggulan inilah yang membuat banyak orang ingin belajar mengenai cara mencangkok pohon rambutan. 

Dilansir dari Cybext Kementerian Pertanian, Minggu (23/10/2022), berikut cara mencangkok pohon rambutan yang mudah diikuti. 

Baca juga: Mengenal Ciri Kelapa Genjah dan Kelebihannya

Persiapan alat dan bahan

Ilustrasi cangkok tanaman, mencangkok tanaman. SHUTTERSTOCK/KRITCHAI7752 Ilustrasi cangkok tanaman, mencangkok tanaman.

  • Sarung tangan
  • Pisau tajam
  • Gergaji
  • Alkohol
  • Plastik
  • Tali rafia
  • Media cangkok berupa campuran tanah dan pupuk kompos
  • Bawang merah

Baca juga: Cara Budidaya Rambutan di Lahan 1 Hektar

Cara mencangkok

Setelah semua alat dan bahan dipersiapkan, langkah selanjutnya adalah cara mencangkok pohon rambutan. Simak langkah-langkah berikut ini:

1. Pilih tanaman induk rambutan yang unggul. Tanaman rambutan unggul ditandai dengan pertumbuhan tanaman yang bagus, buahnya lebat, dan rasanya manis

2. Tentukan cabang pohon rambutan yang lurus dan memiliki diameter batang kurang-lebih tiga sentimeter.  

Baca juga: Hama yang Sering Menyerang Pohon Rambutan dan Cara Mengendalikannya

3. Kupas kulit batang menggunakan pisau yang tajam dan steril sepanjang 15-20 cm.

4. Bersihkan kambium dengan cara dikerok perlahan menggunakan pisau yang steril sampai tidak licin lagi.

5. Keringkan terlebih dahulu batang yang sudah dikupas kulitnya dan dibersihkan kambiumnya selama tiga hari.

6. Setelah hari ketiga, hasil sayatan tersebut dioles menggunakan bawang merah guna memacu pertumbuhan akar. 

Baca juga: Simak, Cara Merawat Pohon Rambutan agar Berbuah Lebat

7. Selanjutnya, bungkus media tanam menggunakan plastik dan tempelkan secara merata pada batang yang sudah dikupas.

8. Plastik yang digunakan untuk membungkus dilubangi supaya tidak ada air yang menggenang dan menyebabkan hasil cangkok menjadi busuk.

9. Kurang-lebih sekitar dua bulan dari proses pencangkokan, bibit rambutan siap dipindah tanam.

Baca juga: Cara Mencangkok Pohon Rambutan agar Cepat Berakar

 

Ilustrasi mencangkok tanaman. SHUTTERSTOCK/PPPPATC Ilustrasi mencangkok tanaman.

Pindah tanam

Setelah berumur dua bulan, batang pohon rambutan yang dicangkok sudah mengeluarkan akar yang banyak. Langkah selanjutnya, memindahkan batang tersebut ke dalam polybag dengan cara berikut;

  1. Potong batang hasil pencangkokan menggunakan gergaji
  2. Siapkan media tanam dan plastik polybag.
  3. Masukan potongan hasil pencangkokan ke polybag.
  4. Setelah muncul tunas dan cabang baru, bibit siap ditanam dilahan.

Itulah cara mencangkok pohon rambutan. Lakukan langkah-langkah di atas supaya mendapatkan bibit rambutan yang berkualitas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Cara Menanam Pepaya di Pot dari Biji supaya Buahnya Lebat

Cara Menanam Pepaya di Pot dari Biji supaya Buahnya Lebat

Varietas Tanaman
7 Tanaman yang Cocok Ditanam di Sebelah Daun Bawang

7 Tanaman yang Cocok Ditanam di Sebelah Daun Bawang

Varietas Tanaman
Cara Menanam Lidah Buaya agar Cepat Besar

Cara Menanam Lidah Buaya agar Cepat Besar

Varietas Tanaman
Cara Perbanyak Lidah Buaya Menggunakan Anakan

Cara Perbanyak Lidah Buaya Menggunakan Anakan

Varietas Tanaman
Syarat dan Jenis Media Tanam yang Cocok untuk Lidah Buaya

Syarat dan Jenis Media Tanam yang Cocok untuk Lidah Buaya

Varietas Tanaman
Mudah, Begini Cara Menanam Lidah Buaya Tanpa Akar

Mudah, Begini Cara Menanam Lidah Buaya Tanpa Akar

Varietas Tanaman
Siasat 'Menabung' Kopi agar Petani Tetap Jual di Atas Harga Pasar

Siasat "Menabung" Kopi agar Petani Tetap Jual di Atas Harga Pasar

Tips
Ikan Tilapia Dipandang Bisa Jadi Sumber Pangan Berkelanjutan

Ikan Tilapia Dipandang Bisa Jadi Sumber Pangan Berkelanjutan

Perawatan
Cara Menanam Kunyit di Pekarangan Rumah

Cara Menanam Kunyit di Pekarangan Rumah

Varietas Tanaman
Bank DKI Resmikan Kebun Hidroponik di Rusunawa Jakarta

Bank DKI Resmikan Kebun Hidroponik di Rusunawa Jakarta

Perawatan
Menanam Lemon di Pot di Rumah? Kenali Tahapan Pertumbuhannya

Menanam Lemon di Pot di Rumah? Kenali Tahapan Pertumbuhannya

Perawatan
Penyakit Layu Fusarium Pohon Pisang: Gejala dan Cara Mencegahnya

Penyakit Layu Fusarium Pohon Pisang: Gejala dan Cara Mencegahnya

Perawatan
Cara Menanam Selada di Pot dan Polybag, Bisa Dilakukan di Rumah

Cara Menanam Selada di Pot dan Polybag, Bisa Dilakukan di Rumah

Varietas Tanaman
Mudah, Begini Cara Menanam Pakcoy di Botol

Mudah, Begini Cara Menanam Pakcoy di Botol

Varietas Tanaman
Apakah Potongan Rumput Bisa Jadi Mulsa? Ini Penjelasannya

Apakah Potongan Rumput Bisa Jadi Mulsa? Ini Penjelasannya

Perawatan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau