JAKARTA, KOMPAS.com - Ada banyak tanaman di sekitar kita yang bermanfaat sebagai tanaman obat untuk berbagai penyakit. Salah satunya adalah tanaman cakar ayam (Selaginella doederleinii hieron).
Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Senin (24/10/2022), di wilayah Jawa Barat, tanaman cakar ayam dikenal dengan nama paku rane. Sementara itu, di Madura tanaman ini dikenal dengan nama tai lantunan dan tanaman usia di kawasan Maluku.
Di Tiongkok, tanaman cakar ayam dikenal dengan nama shi shang be. Dalam farmakologi Tiongkok disebutkan, tanaman cakar ayam memiliki rasa manis dan bersifat hangat.
Baca juga: Manfaat Fosfor untuk Tanaman Jagung dan Gejala Kekurangannya
Bahan kimia dalam tanaman cakar ayam belum banyak diketahui. Akan tetapi, beberapa efek farmakologis tanaman cakar ayam yang sudah diketahui di antaranya antipiretik, antitoksin, antikanker, menghentikan pendarahan, dan pembersih darah.
Seluruh bagian tanaman cakar ayam, baik kondisi kering maupun segar, dapat dimanfaatkan untuk mengobati beberapa penyakit.
Berikut beberapa manfaat tanaman cakar ayam untuk kesehatan dan cara menggunakannya.
Cuci bersih 15 sampai 30 gram seluruh bagian tanaman cakar ayam kering. Rebus di atas api kecil bersama 5 gelas air selama 3 sampai 4 jam sampai mendidih, lalu saring.
Baca juga: Manfaat Air Cangkang Telur untuk Tanaman dan Cara Menggunakannya
Minum air rebusan tanaman cakar ayam untuk tiga sampai lima kali sehari sampai habis.
Cuci bersih 30 gram seluruh bagian tanaman cakar ayam di atas api kecil bersama 5 gelas air selama 4 jam, lalu dinginkan. Saring air rebusannya lalu minum air rebusan beberapa kali sampai habis.