Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manfaat Buah Mengkudu untuk Kesehatan dan Cara Menggunakannya

Kompas.com - 25/10/2022, 08:04 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada banyak tanaman di sekitar kita yang bermanfaat sebagai tanaman obat untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Salah satunya adalah mengkudu.

Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Selasab (25/10/2022), pohon mengkudu tidak begitu besar, tingginya antara 4 sampai 6 meter. Batangnya bengkok-bengkok, berdahan kaku, kasar, dan memiliki akar tunggang yang tertancap dalam.

Kulit batang pohon mengkudu berwarna coklat keabu-abuan atau coklat kekuning-kuniangan, berbelah dangkal, tidak berbulu, dan anak cabangnya bersegai empat. Tajuknya selalu hijau sepanjang tahun.

Baca juga: Manfaat Tanaman Cakar Ayam untuk Kesehatan dan Cara Menggunakannya

Ilustrasi buah mengkudu. PIXABAY/BRAICO Ilustrasi buah mengkudu.

Kayu mengkudu mudah sekali dibelah setelah dikeringkan. Kelopak bunga tumbuh menjadi buah bulat lonjong sebesar telur ayam bahkan ada yang berdiameter 7,5 sampai 10 cm.

Permukaan buah mengkudu seperti terbagi dalam sel-sel poligonal (segi banyak) yang berbintik-bintik dan berkutil. Mula-mula buah berwarna hijau, menjelang masak menjadi putih kekuningan.

Setelah matang, warnanya putih transparan dan lunak. Daging buah mengkudu tersusun dari buah-buah batu berbentuk piramida, berwarna coklat merah.

Setelah lunak, daging buah mengkudu banyak mengandung air yang aromanya seperti keju busuk. Bau itu timbul karena pencampuran antara asam kaprik dan asam kaproat atau senyawa lipid atau lemak yang gugusan molekulnya mudah menguap, menjadi bersifat seperti minyak atsiri yang berbau tengik dan asam kaprilat yang rasanya tidak enak.

Baca juga: Mengenal Jamur Kuping, Banyak Manfaatnya untuk Kesehatan

Diduga kedua senyawa ini bersifat aktif sebagai antibiotik.

Kandungan buah mengkudu

Ilustrasi buah mengkudu, daun mengkudu. SHUTTERSTOCK/CHADAPA CHANSANG Ilustrasi buah mengkudu, daun mengkudu.

1. Zat nutrisi

Secara keseluruhan, buah mengkudu merupakan buah makanan bergizi lengkap. Zat nutrisi yang dibutuhkan tubuh, seperti protein, viamin, dan mineral penting, tersedia dalam jumlah cukup pada buah dan daun mengkudu.

Selenium, salah satu mineral yang terdapat pada mengkudu merupakan antioksidan yang ampuh.

Jenis senyawa yang terkandung dalam mengkudu antara lain xeronine, plant sterois, alizarin, lycine, sosium, caprylic acid, arginine, proxeronine, antra quinines, trace elemens, phenylalanine, magnesium, dan lain-lain.

Baca juga: Ketahui, 5 Manfaat Daun Kemangi untuk Kesehatan

2. Terpenoid

Zat ini membantu dalam proses sintesis organic dan pemulihan sel-sel tubuh.

3. Zat antibakteri

Zat-zat aktif yang terkandung dalam sari buah mengkudu dapat mematikan bakteri penyebab infeksi, seperti Pseudomonas aeruginosa, Protens morganii, Staphylococcus aureus, Bacillus subtilis, dan Escherichia coli.

Zat antibakteri itu juga dapat mengontrol bakteri patogen (mematikan) seperti Salmonella montivideo, S. scotmuelleri, S. typhi, Shigella dusenteriae, S. flexnerii, S. pradysenteriae, dan Staphylococcus aureus.

4. Scolopetin

Senyawa scolopetin sangat efektif sebagi unsur anti peradangan dan antialergi.

Baca juga: Manfaat Binahong, Tanaman Obat Kaya Khasiat Kesehatan

5. Zat antikanker

Zat-zat antikanker yang terdapat pada buah mengkudu paling efektif melawan sel-sel abnormal.

6. Xeronine dan proxeronine

Salah satu alkaloid penting yang terdapat pada buah mengkudu adalah xeronine. Buah mengkudu hanya mengandung sedikit xeronine, tapi banyak mengandung bahan pembentuk (precursor) xeronine alias proxeronine dalam jumlah besar.

Proxeronine adalah sejenis asam nukleat seperti koloid-koloid lainnya. Adapun Xeronine diserap sel-sel tubuh untuk mengaktifkan protein-protein yang tidak aktif, mengatur struktur dan bentuk sel yang aktif.

Ilustrasi buah mengkudu. Buah mengkudu dapat dimanfaatkan sebagai pestisida alami. PIXABAY/NAJIB ZAMRI Ilustrasi buah mengkudu. Buah mengkudu dapat dimanfaatkan sebagai pestisida alami.

Manfaat buah mengkudu untuk kesehatan dan cara menggunakannya

Berikut beberapa manfaat buah mengkudu untuk mengobati beragam jenis penyakit dan cara menggunakannya. 

1. Hipertensi

Buang biji dua buah mengkudu dibuang bijinya, lalu parut. Parut dan peras sebuah mentimun.

Baca juga: Cara Membuat Pestisida Nabati dari Buah Mengkudu

Tuangkan air mentimun ke ramuan mengkudu, beri gula aren dan 2 gelas air panas, saring. Sebaiknya diminum tiga kali sehari.

2. Cacingan

Cuci dan parut dua buah mengkudu yang sudah matang, beri sesendok makan garam, peras dengan kain.

Minum airnya tiga kali sehari.

3. Melancarkan air seni

Cuci dan parut dua buah mengkudu yang sudah matang. Beri sesendok makan garam, peras dengan kain.

Baca juga: Manfaat Fosfor untuk Tanaman Jagung dan Gejala Kekurangannya

Untuk diminum tiga kali sehari.

4. Mengobati batuk

Cuci, parut, dan peras dua buah mengkudu yang sudah matang. Tambahkan sedikit air perasan air jeruk nipis.

Minum tiga kali sehari.

5. Radang usus

Cuci, lumatkan, dan peras dua buah mengkudu yang sudah matang. Tambahkan madu secukupnya.

Minum dua kali sehari.

Ilustrasi buah mengkudu. PIXABAY/PUBLICDOMAINPICTURES Ilustrasi buah mengkudu.

6. Hepatitis

Parut dan peras dua buah mengkudu yang sudah matang, campur dengan gula batu secukupnya. Minum dua kali sehari.

7. Masuk angin

Rebus satu buah mengkudu, sepotong rimpang lengkuas dengan dua gelas air sampai airnya tinggal setengah. Untuk diminum dua kali sehari.

Baca juga: Manfaat Air Cangkang Telur untuk Tanaman dan Cara Menggunakannya

8. Eksim

Cuci satu buah mengkudu, sedikit kulit pohon mengkudu, akar mengkudu lalu rebus bersama, dinginkan, lalu pakai untuk mencuci eksim.

9. Ketombe

Lumatkan dua sampai tiga buah mengkudu matang, beri air, lalu peras. Gunakan airnya untuk keramas.

Biarkan selama 5 menit, bilas dengan air. Gunakan sampo untuk menghilangkan baunya.

10. Kulit bersisik

Remas satu buah mengkudu yang sudah matang, lalu gosokkan pada kulit yang bersisik. Dimakan selama 15 menit, lalu cuci dengan air hangat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Cara Menanam Pepaya di Pot dari Biji supaya Buahnya Lebat

Cara Menanam Pepaya di Pot dari Biji supaya Buahnya Lebat

Varietas Tanaman
7 Tanaman yang Cocok Ditanam di Sebelah Daun Bawang

7 Tanaman yang Cocok Ditanam di Sebelah Daun Bawang

Varietas Tanaman
Cara Menanam Lidah Buaya agar Cepat Besar

Cara Menanam Lidah Buaya agar Cepat Besar

Varietas Tanaman
Cara Perbanyak Lidah Buaya Menggunakan Anakan

Cara Perbanyak Lidah Buaya Menggunakan Anakan

Varietas Tanaman
Syarat dan Jenis Media Tanam yang Cocok untuk Lidah Buaya

Syarat dan Jenis Media Tanam yang Cocok untuk Lidah Buaya

Varietas Tanaman
Mudah, Begini Cara Menanam Lidah Buaya Tanpa Akar

Mudah, Begini Cara Menanam Lidah Buaya Tanpa Akar

Varietas Tanaman
Siasat 'Menabung' Kopi agar Petani Tetap Jual di Atas Harga Pasar

Siasat "Menabung" Kopi agar Petani Tetap Jual di Atas Harga Pasar

Tips
Ikan Tilapia Dipandang Bisa Jadi Sumber Pangan Berkelanjutan

Ikan Tilapia Dipandang Bisa Jadi Sumber Pangan Berkelanjutan

Perawatan
Cara Menanam Kunyit di Pekarangan Rumah

Cara Menanam Kunyit di Pekarangan Rumah

Varietas Tanaman
Bank DKI Resmikan Kebun Hidroponik di Rusunawa Jakarta

Bank DKI Resmikan Kebun Hidroponik di Rusunawa Jakarta

Perawatan
Menanam Lemon di Pot di Rumah? Kenali Tahapan Pertumbuhannya

Menanam Lemon di Pot di Rumah? Kenali Tahapan Pertumbuhannya

Perawatan
Penyakit Layu Fusarium Pohon Pisang: Gejala dan Cara Mencegahnya

Penyakit Layu Fusarium Pohon Pisang: Gejala dan Cara Mencegahnya

Perawatan
Cara Menanam Selada di Pot dan Polybag, Bisa Dilakukan di Rumah

Cara Menanam Selada di Pot dan Polybag, Bisa Dilakukan di Rumah

Varietas Tanaman
Mudah, Begini Cara Menanam Pakcoy di Botol

Mudah, Begini Cara Menanam Pakcoy di Botol

Varietas Tanaman
Apakah Potongan Rumput Bisa Jadi Mulsa? Ini Penjelasannya

Apakah Potongan Rumput Bisa Jadi Mulsa? Ini Penjelasannya

Perawatan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau