Agar pertumbuhan pare maksimal, maka perawatan tanaman harus dilakukan dengan optimal. Adapun perawatan tanaman pare yang perlu dilakukan, seperti berikut.
Ilustrasi tanaman pare, buah pare.Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, pare termasuk tanaman yang merambat. Oleh karena itu, pemasangan ajir diperlukan agar tanaman pare bisa merambat. Biasanya, ajir dipasang ketika tanaman sudah tumbuh sekitar 25 cm.
Baca juga: Mudah, Begini Cara Menanam Okra
Saat tanaman berbuah, pare rentan terserang hama dan penyakit. Oleh karena itu, perlu pengendalian yang tepat agar kualitas dan kuantitas pare tidak berkurang.
Pengendalian hama dan penyakit bisa dilakukan dengan mengaplikasikan pestisida organik maupun kimia. Akan tetapi, penggunaan pestisida kimia tidak boleh berlebih agar tidak menyebabkan resistensi hama maupun patogen.
Tanaman pare umumnya mulai berbunga ketika tanaman berumur 3 bulan setelah masa tanam. Kemudian, satu hingga dua minggu setelah berbunga, tanaman pare akan mulai berbuah.
Pemanenan pare sebaiknya dilakukan secepat mungkin sebelum buah matang atau saat pare masih berwarna hijau. Pasalnya, pare yang masih hijau memiliki tekstur renyah dan banyak disukai. Setelah panen pertama, tanaman sayur ini masih bisa dipanen lagi 3 bulan setelahnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang