JAKARTA, KOMPAS.com - Jambu biji adalah salah satu buah yang mudah dan banyak ditemui di Indonesia. Bahkan, tidak sedikit orang menanam jambu biji di pekarangan rumah.
Dilansir laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Jumat (28/10/2022), buah jambu biji yang sudah matang biasanya akan bergelantungan di antara tajuk tanaman sehingga dapat memperindah pekarangan rumah.
Buah jambu biji berbentuk hampir bulat. Kulit buahnya berwarna hijau dan daging berwarna merah muda.
Baca juga: Cara Budidaya Jambu Kristal
Ada beberapa cara membuat pohon jambu biji rajin berbuah, antara lain sebagai berikut.
Setelah dua minggu pertama bibit ditanam pada media tanam, penyiraman dapat dilakukan sebanyak satu kali sehari. Penyiraman sebaiknya dilakukan pada sore hari.
Semakin pohon tumbuh besar, frekuensi penyiraman akan semakin berkurang, misal selama dua hari sekali.
Pada pohon yang ditanam dalam pot, penyiraman tetap perlu dilakukan saat musim hujan dan saat musim kemarau. Penyiraman dilakukan sebanyak dua kali sehari agar jambu biji rajin berbuah.
Baca juga: Cara Menanam Jambu Merah agar Berbuah Banyak
Agar kandungan organik serta kondisi tanah terjaga dengan baik, berikan pupuk yang sesuai, yakni pupuk NPK seimbang setiap tiga sampai empat bulan sekali. Selain itu, berikan pupuk kandang setiap enam bulan sekali.
Pupuk kandang yang digunakan untuk tanaman di pot sebanyak 3 kg per pot, sedangkan untuk tanaman yang ditanam di tanah diberikan sebanyak 15 kg per pot.
Saat memasuki musim awal berbuah, potong cabang pohon yang subur untuk membentuk struktur pohon terbuka. Nantinya akan menghasilkan buah sangat baik dan cabang akan cepat dewasa.
Pangkas cabang atau ranting yang sudah terlihat tua, apalagi cabang yang terlihat sedang sakit.
Baca juga: Panduan Perawatan Cangkok Tanaman agar Cepat Berbuah
Lakukan pemangkasan ringan secara rutin dan berulang-ulang untuk memicu pohon menghasilkan pucuk sepanjang tahun.
Pemangkasan cabang dilakukan dengan memangkas dari ujung cabang sepanjang 10 sampai 20 cm untuk memicu munculnya tunas dan bunga.
Setelah panen berlangsung, pangkas pohon agar saat musim panen berikutnya buah yang tumbuh serentak dan menghasilkan panen yang maksimal.
Lakukan penjarangan buah yang tumbuh di samping-samping pohon dan membiarkan buah yang tumbuh di tengah pohon.
Baca juga: Mudah, Ini Cara Menanam Oyong agar Berbuah Lebat
Buah yang sudah matang rawan terkena serangan hama hewan seperti codot. Untuk menghindarinya, buah yang akan masak harus dibungkus dengan kantung kertas atau plastik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.