Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menanam Alpukat Mentega agar Cepat Berbuah

Kompas.com - 20/10/2022, 15:09 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Alpukat adalah salah satu buah populer, kaya nutrisi, dan banyak dikonsumsi masyarakat. Alpukat berasal dari Amerika Tengah dan Meksiko, namun telah dibudidayakan di seluruh dunia.

Dilansir laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Kamis (20/10/2022), tanaman alpukat cocok untuk ditanam di daerah tropis. Buah alpukat pertama kali dikenal di Indonesia pada tahun 1877, yang dibawa oleh Belanda untuk pertama kalinya ditanam di Kebun Raya Bogor.

Salah satu varietas alpukat yang banyak dijumpai di pasaran adalah alpukat mentega. Alpukat mentega dikenal dan banyak disukai karena daging buahnya lebih lembut dibandingkan varietas alpukat lainnya.

Baca juga: Cara Menanam Alpukat Aligator agar Panen Setiap Saat

Ilustrasi alpukat mentega. SHUTTERSTOCK/UTIK MARGARINI Ilustrasi alpukat mentega.

Untuk para pemula yang ingin menanam alpukat mentega, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar tanaman cepat berbuah.

Berikut cara menanam alpukat mentega agar cepat berbuah.

1. Media tanam

Media tanam yang cocok untuk tanaman alpukat adalah tanah yang gembur, lembap, dan tidak tergenang air, subur dan tidak mengandung terlalu banyak bahan organik.

Tanah yang berada di sekitar pohon yang telah ditanam harus lebih tinggi dari pada tanah yang ada di sekitar pohon yang ditanam tersebut. Hal ini berguna untuk menghindari genangan air yang terjadi ketika musim hujan atau pada saat tanaman disiram secara rutin.

Baca juga: Simak, Cara Menanam Alpukat agar Berbuah Banyak dan Besar

2. Persiapan bibit alpukat

Bibit yang akan digunakan untuk budidaya alpukat harus berasal dari pohon alpukat yang cukup tua.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com