Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menanam Ubi Ungu agar Umbinya Besar

Kompas.com - 29/10/2022, 22:40 WIB
Siti Nur Aeni ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Selain kesuburan tanah, tingkat keasaman tanah juga perlu diperhatikan. Tanaman ubi ungu akan tumbuh dengan baik pada tanah dengan pH 5,5-7,5.

Oleh karena itu, lahan yang akan digunakan untuk menanam ubi ungu perlu diolah terlebih dahulu sampai gembur. Setelah itu, buat dengan dengan tinggi 30-40 cm, lebar 60-100 cm, dan jarak antar bedengan 40-60 cm.

Selanjutnya, beri juga pupuk kandang atau kompos sebagai pupuk organik. Campurkan pupuk sebanyak 20 ton per hektare saat pembuatan bedengan.

Baca juga: Cara Menanam Singkong Gajah yang Benar

umbi ubi unguPixabay/auntmasako umbi ubi ungu

Penanaman

Cara menanam ubi ungu yaitu dengan membenamkan 2/3 stek bibit tanaman ke dalam tanah. Beri jarak antar tanaman sekitar 30 cm dan jarak antar bari sekitar 40 cm.

Pemeliharaan tanaman

Di awal pertumbuhan, lakukan penyiraman secara rutin pada pagi dan sore hari. Selain itu, penyulaman juga diperlukan apabila ditemukan tanaman yang mati atau pertumbuhannya tidak baik.

Saat tanaman memasuki umur 4 minggu setelah tanam, lakukan pembongkaran tanah di kanan dan kiri tanaman. Kegiatan ini bertujuan agar akar tanaman tidak menjalar ke banyak tempat.

Baca juga: Cara Menanam Kentang yang Benar agar Umbinya Besar

Dengan demikian, umbi terkonsentrasi pada jalur penanaman. Kegiatan ini juga bisa dibarengi dengan penyiangan atau pembersihan gulma.

Saat tanaman berumur 6-8 minggu, tanah yang sudah dibongkar, ditutup kembali sembari merapikan akar yang keluar dari jalur penanaman. Pemeliharaan ini diperlukan agar umbi yang dihasilkan memiliki ukuran yang optimal.

Panen

Umumnya, tanaman ubi bisa dipanen ketika memasuki umur 3,5-4 bulan. Pemanenan sebaiknya dilakukan secepat mungkin sebelum musim hujan tiba.

Pasalnya, jika umbi yang sudah siap panen tertimpa hujan, maka umbi tersebut bisa busuk dan menyebabkan gagal panen.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Varietas Tanaman
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Varietas Tanaman
Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Varietas Tanaman
Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Varietas Tanaman
Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Varietas Tanaman
Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Varietas Tanaman
Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Varietas Tanaman
Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Varietas Tanaman
Mengawal Produksi dan Nilai Ekonomi Cengkih Indonesia

Mengawal Produksi dan Nilai Ekonomi Cengkih Indonesia

Varietas Tanaman
Sagu: Deposit Pangan Indonesia

Sagu: Deposit Pangan Indonesia

Varietas Tanaman
Pinang dan Pemanfaatan di Masa Depan

Pinang dan Pemanfaatan di Masa Depan

Varietas Tanaman
Kelapa Kopyor: Potensi Komoditas Unggulan Indonesia

Kelapa Kopyor: Potensi Komoditas Unggulan Indonesia

Varietas Tanaman
Pohon Aren: Pangan, Energi, dan Lingkungan

Pohon Aren: Pangan, Energi, dan Lingkungan

Varietas Tanaman
Cara Menanam Pepaya di Pot dari Biji supaya Buahnya Lebat

Cara Menanam Pepaya di Pot dari Biji supaya Buahnya Lebat

Varietas Tanaman
7 Tanaman yang Cocok Ditanam di Sebelah Daun Bawang

7 Tanaman yang Cocok Ditanam di Sebelah Daun Bawang

Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau