Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Bahan Alami yang Bisa Digunakan sebagai Pestisida Nabati, Apa Saja?

Kompas.com - 31/10/2022, 13:13 WIB
Siti Nur Aeni ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Jenis bahan alami lainnya yang dapat digunakan untuk membuat pestisida nabati yaitu akar tuba. Dalam bahan alami ini terdapat senyawa rotenon.

Senyawa ini bisa menyebabkan hama tidak nafsu makan dan akan mati secara perlahan. Biasanya, serangga mati beberapa jam setelah terkena senyawa ini.

Rotenon merupakan spektrum luas, bisa menjadi racun kontak, perut, dan tidak sistemik. Pestisida nabati yang mengandung senyawa ini dapat digunakan untuk mengendalikan moluskisida, insektisida, dan akarisida.

Baca juga: Cara Membuat Pestisida Nabati dari Cabai Merah

Tanaman babadotan yang dapat digunakan sebagai pestisida nabatiShutterstock/Lastriana S Tanaman babadotan yang dapat digunakan sebagai pestisida nabati

3. Tembakau

Tembakau mengandung senyawa nikotin yang diketahui bisa berperan sebagai racun syaraf dan dapat bereaksi dengan cepat.

Nikotin juga berperan sebagai racun kontak untuk mengendalikan hama seperti; ulat perusak daun, thrips, kutu daun, hingga jamur patogen.

4. Babadotan

Babadotan merupakan gulma yang dapat dimanfaatkan sebagai pestisida nabati. Babadotan mengandung senyawa saponin, flavonoid, dan polifenol.

Senyawa tersebut yang membuat babadotan dapat digunakan untuk mencegah hama dan menghambat pertumbuhan larva menjadi pupa.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com