Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Cara Menanam Durian dari Biji? Begini Penjelasannya

Kompas.com - 02/11/2022, 12:28 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Durian merupakan tanaman yang banyak tumbuh di Indonesia. Perbanyakan durian bisa dilakukan menggunakan biji.

Cara menanam durian dari biji cukup mudah dilakukan. Akan tetapi, tanaman durian yang tumbuh dari biji memiliki umur yang lama, sehingga panennya pun menjadi lebih lama.

Selain itu, sifat unggul dari tanaman induk bisa berubah. Walaupun demikian, cara menanam durian yang berasal dari biji masih sering dilakukan.

Dilansir dari Cybext Kementerian Pertanian, Rabu (2/11/2022), berikut penjelasan lengkapnya.

Baca juga: Tidak Sulit, Begini Cara Menanam Durian dari Biji

Pohon durianShutterstock/manatthailand Pohon durian

Memilih bibit durian

Bibit durian berasal dari biji buah durian yang disemai. Setelah bibit tumbuh dan sudah memiliki cabang dan tunas, bibit tersebut bisa dipindahkan ke lahan. Akan tetapi, pastikan bibit tersebut, tumbuh dengan normal dan tidak terserang hama maupun penyakit.

Menyiapkan lahan budidaya

Lahan yang akan digunakan untuk menanam durian harus dibersihkan terlebih dahulu dari gulma maupun bebatuan yang ada di tempat tersebut. Setelah itu, buat jarak tanam 8 x 12 cm atau 10 x 10 cm.

Berikutnya, buat lubang tanam dengan ukuran 50 cm. Kemudian biarkan selama 1 minggu. Campurkan tanah bekas galian lubang tersebut dengan pupuk kandang. Lalu, masukan kembali ke lubang tanam seminggu sebelum penanaman.

Baca juga: 6 Cara Menanam Durian dari Biji, Bisa Dilakukan di Halaman Rumah

Penanaman

Waktu penanaman yang tepat yaitu di awal musim hujan. Pada saat itu, ketersediaan air mencukupi untuk pertumbuhan awal tanaman.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Tips
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Varietas Tanaman
Membawa Gambir ke Pasar Global
Membawa Gambir ke Pasar Global
Varietas Tanaman
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Varietas Tanaman
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Varietas Tanaman
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Varietas Tanaman
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan
"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan
Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses
Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi
Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi
Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia
Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa
Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global
Varietas Tanaman
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau