Penanaman dilakukan dengan meletakan bibit durian pada lubang tanam yang sudah dibuat. Setelah itu, timbun perakaran dengan tanah sembari dipadatkan. Lalu, siram bibit yang baru ditanam dengan air secukupnya.
Agar pohon durian tumbuh dengan baik, maka perlu dilakukan perawatan tanaman. Beberapa kegiatan perawatan tanaman durian, meliputi; penyiraman, pemangkasan, dan pemupukan.
Penyiraman dilakukan dari awal penanaman sampai tanaman berbuah. Akan tetapi, saat tanaman mulai berbunga, penyiraman sebaiknya dikurangi agar tidak busuk. Penyiraman sebaiknya dilakukan pagi dan sore hari.
Baca juga: Panduan Pupuk Pohon Durian agar Subur dan Rajin Berbuah
Selain penyiraman, tanaman durian juga perlu dipangkas agar pertumbuhannya bagus. Pemangkasan berguna untuk menghilangkan cabang atau ranting yang mati maupun terserang organisme pengganggu tanaman.
Tanaman durian juga perlu dipupuk agar pertumbuhan dan produktivitasnya optimal. Pemupukan dilakukan secara bertahap sesuai dengan fase tumbuh tanaman tersebut.
Tanaman durian yang berasal dari biji memiliki masa panen yang lama, bisa mencapai 8 hingga 10 tahun. Adapun ciri buah durian yang siap panen, seperti berikut:
Baca juga: 10 Tips Memilih Durian yang Matang dan Manis
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.