Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, bahwa perbanyakan vegetatif tanaman teh dapat dilakukan dengan cara stek. Pembibitan dengan cara ini diawali dengan menyiapkan tanaman induk yang akan dijadikan bahan stek.
Tanaman induk yang dipangkas 6 bulan sebelum diambil untuk stek. Tujuannya agar ranting tanaman tersebut tumbuh tunas.
Setelah 6 bulan, ranting yang sudah muncul tanis bisa digunakan untuk bahan stek. Ranting tersebut kemudian dipotong dan dibungkus dengan kain basah.
Baca juga: Jenis-jenis Kopi yang Tumbuh di Indonesia, Apa Saja?
Kemudian, bahan stek ditanam dalam polybag berisi media semai. Lakukan perawatan bibit seperti pengaturan kelembapan, pengaturan intensitas matahari, dan pemupukan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.