Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenis Tanaman Kacang Panjang di Indonesia, Apa Saja?

Kompas.com, 14 November 2022, 15:02 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tanaman kacang panjang merupakan sayuran yang tumbuh merambat. Hal inilah yang membedakannya kacang panjang dengan tanaman kacang tunggak.

Secara umum, jenis tanaman kacang panjang terbagi menjadi dua, yaitu kacang panjang biasa dan kacang panjang usus. Dilansir dari buku Budi Daya Kacang Panjang, Senin (14/11/2022), berikut penjelasan lengkapnya.

Kacang panjang biasa

Kacang panjang biasa mempunyai ciri batang panjang dan membelit. Kacang panjang ini mempunyai polong sekitar 40 cm serta memiliki warna hijau saat masih muda dan menjadi putih ketika sudah tua.

Baca juga: Cara Menanam Kacang Panjang agar Tumbuh Subur

Bentuk biji kacang panjang biasa bulat panjang agak pipih dan terkadang melengkung. Warna bijinya kuning, coklat, hitam, putih, atau kuning kemerahan.

Tanaman kacang panjangWikimedia Commons/Dinesh Valke Tanaman kacang panjang

Ukuran biji sekitar 5 sampai 6 mm x 8 hingga 9 mm. Kultivar kacang panjang biasa antara lain lokal Ciwidey dan lokal Subang.

Kacang panjang usus

Jenis tanaman kacang panjang lainnya yaitu kacang panjang usus. Batang kacang panjang usus sama seperti kacang panjang biasa, namun polongnya sangat panjang hingga lebih dari 80 cm.

Polong yang masih muda memiliki warna hijau keputih-putihan dan setelah tua berwarna putih kekuningan. Warna bijinya putih atau putih berbelang-belang merah.

Baca juga: Cara Menanam Kacang Panjang, Bisa Panen Setiap Minggu

Beberapa kultivar kacang panjang usus, antara lain; kacang panjang usus putih, kacang panjang usus Subang, dan kacang panjang usus Purwokerto.

Varietas kacang panjang

Selain dua jenis tanaman kacang panjang yang sudah disebutkan, Menteri Pertanian Indonesia sudah mengeluarkan beberapa varietas kacang panjang, antara lain;

1. Varietas kacang panjang 1 (KP-1)

Varietas ini berasal dari Bekasi. Ciri-ciri kacang panjang ini yaitu memiliki batang berwarna hijau muda dan berbentuk segi enam.

Bentuk daun delta dengan ujung runcing. Bunga varietas ini berbentuk kupu-kupu dan berwarna biru muda.

Baca juga: Mudah, Ini Cara Menanam Buncis agar Hasilnya Menguntungkan

Jumlah polong untuk setiap tanaman sekitar 4 hingga 15 buah dengan panjang 40 hingga 75 cm. rasa polong muda varietas ini renyah dan agak manis.

Sayuran kacang panjangPixabay/K_Kristie Sayuran kacang panjang

2. Varietas kacang panjang 2 (KP-2)

Varietas ini berasal dari Bogor dengan tinggi sekitar 2 m atau lebih. Daun dan bunganya mirip dengan KP-1. Varietas KP-2 mempunyai jumlah polong sekitar 5 hingga 18 buah per tanaman dengan panjang 35 sampai 70 cm.

3. Varietas usus hijau

Jenis tanaman kacang panjang ini berasal dari Banyumas. Tinggi tanaman ini mencapai 214 sampai 240 cm.

Baca juga: Simak, Cara Menanam Kacang Merah yang Benar

Daunnya berbentuk delta dengan permukaan halus dan berwarna hijau. Bunga tanaman ini berbentuk kupu-kupu berwarna ungu.

Polong kacang panjang usus hijau berbentuk gilig panjang dengan warna hijau tua. Polong mudanya renyah dan rasanya manis.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Asa Pohon Mete di Tanah Gersang
Asa Pohon Mete di Tanah Gersang
Varietas Tanaman
Belajar dari Sukun Kukus: Menguatkan Ketahanan Pangan lewat Keanekaragaman
Belajar dari Sukun Kukus: Menguatkan Ketahanan Pangan lewat Keanekaragaman
Varietas Tanaman
Halusinasi Negara Agraris
Halusinasi Negara Agraris
Tips
Waktunya Jujur: Petani Butuh Fakta, Bukan Ilusi Statistik
Waktunya Jujur: Petani Butuh Fakta, Bukan Ilusi Statistik
Tips
Jangan Korbankan Teh: Investasi Hijau untuk Masa Depan
Jangan Korbankan Teh: Investasi Hijau untuk Masa Depan
Varietas Tanaman
Mengungkap Potensi Kedawung yang Terabaikan
Mengungkap Potensi Kedawung yang Terabaikan
Varietas Tanaman
Briket Arang Kelapa: Limbah Jadi Komoditas Ekspor
Briket Arang Kelapa: Limbah Jadi Komoditas Ekspor
Varietas Tanaman
Tanaman Penyelamat Lingkungan: Mencegah Banjir dan Longsor
Tanaman Penyelamat Lingkungan: Mencegah Banjir dan Longsor
Varietas Tanaman
Potensi Sabut Kelapa yang Masih Terbuang
Potensi Sabut Kelapa yang Masih Terbuang
Varietas Tanaman
Pelajaran Swasembada Gula Nasional
Pelajaran Swasembada Gula Nasional
Varietas Tanaman
Mengandaikan Generasi Z Menjadi Agripreneurship
Mengandaikan Generasi Z Menjadi Agripreneurship
Tips
Transformasi Kelapa: Dari Komoditas Tradisional ke Industri Bernilai Tinggi
Transformasi Kelapa: Dari Komoditas Tradisional ke Industri Bernilai Tinggi
Varietas Tanaman
Aroma Kopi Jawa Timur: Potensi dari Lereng Ijen hingga Lembah Argopuro
Aroma Kopi Jawa Timur: Potensi dari Lereng Ijen hingga Lembah Argopuro
Varietas Tanaman
Ekonomi Babel: Lada Sebagai Andalan, Bukan Timah
Ekonomi Babel: Lada Sebagai Andalan, Bukan Timah
Varietas Tanaman
Masa Depan Pala Banda
Masa Depan Pala Banda
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau