Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jamin Rantai Pasok, Sampoerna Perkuat Kemitraan dengan Petani

Kompas.com - 14/11/2022, 16:20 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - PT HM Sampoerna Tbk menyatakan fokus mendorong sektor pertanian melalui program kemitraan. Selain untuk memberdayakan petani dan memberi nilai tambah, dukungan terhadap sektor pertanian juga dapat membantu menggenjot pertumbuhan ekonomi.

"Kami berkomitmen pada keberlanjutan dan mengajak kolaborasi yang relevan, untuk terusmendorong sektor agrikultur menjadi motor pertumbuhan ekonomi,” kata Elvira dalam B20 Investment Forum, Jumat (11/11/2022) lalu.

Menurut Elvira, pihaknya telah menjalin kemitraan dengan 22.000 petani tembakau dan cengkih melalui perusahaan pemasok. Dari mata rantai bisnis yang dimiliki perseroan, pengembangan ekonomi dilakukan mulai dari petani, pekerja, hingga pemberdayaan UMKM.

Baca juga: Petani Tembakau Bermitra dengan Perusahaan, Ini Manfaatnya

Ilustrasi tanaman tembakau, daun tembakau.PIXABAY/WIKIMEDIAIMAGES Ilustrasi tanaman tembakau, daun tembakau.

Elcira menjelaskan, HM Sampoerna memberdayakan 200.000 UMKM toko kelontong yang tergabung dalam Sampoerna Retail Community (SRC) dan 64.000 wirausaha di bawah binaan Sampoerna Entrepreneurship Training Center di Pasuruan, Jawa Timur.

HM Sampoerna juga menjadi salah satu perusahaan tembakau pembayar pajak terbesar, yakni senilai Rp 78,7 triliun sepanjang tahun 2021.

Adapun dari sisi ekspor, pada 2021 perseroan telah melakukan ekspor ke 40 negara dengan nilai 122 juta dollar AS.

Elvira menjelaskan, penciptaan nilai bagi seluruh rantai pasok maupun masyarakat luas sangat penting. Menurutnya, petani memiliki peran vital dalam menjaga kelangsungan bisnis hingga rantai pasok perusahaan.

Baca juga: 3 Jenis Tanaman Palawija yang Banyak Dibudidayakan Petani

Melalui program kemitraan yang dilakukan sejak tahun 2009, para petani mitra Sampoerna menerima pembinaan secara terpadu dan menyeluruh. Pembinaan tersebut mulai dari pembibitan, penanaman, hingga panen.

Program kemitraan menjamin penyerapan produksi sesuai dengan kesepakatan antara petani tembakau dan pemasok.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

7 Tanaman yang Cocok Ditanam di Sebelah Daun Bawang

7 Tanaman yang Cocok Ditanam di Sebelah Daun Bawang

Varietas Tanaman
Cara Menanam Lidah Buaya agar Cepat Besar

Cara Menanam Lidah Buaya agar Cepat Besar

Varietas Tanaman
Cara Perbanyak Lidah Buaya Menggunakan Anakan

Cara Perbanyak Lidah Buaya Menggunakan Anakan

Varietas Tanaman
Syarat dan Jenis Media Tanam yang Cocok untuk Lidah Buaya

Syarat dan Jenis Media Tanam yang Cocok untuk Lidah Buaya

Varietas Tanaman
Mudah, Begini Cara Menanam Lidah Buaya Tanpa Akar

Mudah, Begini Cara Menanam Lidah Buaya Tanpa Akar

Varietas Tanaman
Siasat 'Menabung' Kopi agar Petani Tetap Jual di Atas Harga Pasar

Siasat "Menabung" Kopi agar Petani Tetap Jual di Atas Harga Pasar

Tips
Ikan Tilapia Dipandang Bisa Jadi Sumber Pangan Berkelanjutan

Ikan Tilapia Dipandang Bisa Jadi Sumber Pangan Berkelanjutan

Perawatan
Cara Menanam Kunyit di Pekarangan Rumah

Cara Menanam Kunyit di Pekarangan Rumah

Varietas Tanaman
Bank DKI Resmikan Kebun Hidroponik di Rusunawa Jakarta

Bank DKI Resmikan Kebun Hidroponik di Rusunawa Jakarta

Perawatan
Menanam Lemon di Pot di Rumah? Kenali Tahapan Pertumbuhannya

Menanam Lemon di Pot di Rumah? Kenali Tahapan Pertumbuhannya

Perawatan
Penyakit Layu Fusarium Pohon Pisang: Gejala dan Cara Mencegahnya

Penyakit Layu Fusarium Pohon Pisang: Gejala dan Cara Mencegahnya

Perawatan
Cara Menanam Selada di Pot dan Polybag, Bisa Dilakukan di Rumah

Cara Menanam Selada di Pot dan Polybag, Bisa Dilakukan di Rumah

Varietas Tanaman
Mudah, Begini Cara Menanam Pakcoy di Botol

Mudah, Begini Cara Menanam Pakcoy di Botol

Varietas Tanaman
Apakah Potongan Rumput Bisa Jadi Mulsa? Ini Penjelasannya

Apakah Potongan Rumput Bisa Jadi Mulsa? Ini Penjelasannya

Perawatan
Simak, Manfaat Ragi untuk Tanaman dan Kebun

Simak, Manfaat Ragi untuk Tanaman dan Kebun

Perawatan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau