Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Jenis Hidroponik yang Sering Digunakan, Apa Saja?

Kompas.com - 21/11/2022, 10:47 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hidroponik adalah metode budidaya tanaman tanpa menggunakan tanah. Sebagai gantinya, budidaya hidroponik menggunakan beberapa media tanam khusus seperti rockwool, cocopeat, arang sekam, dan lain sebagainya.

Penambahan nutrisi hidroponik sangat diperlukan untuk meningkatkan kesuburan media tanam, sehingga tanaman dapat tumbuh dengan baik. Hidroponik merupakan teknik budidaya modern yang terus dikembangkan.

Dilansir dari buku Dasar-dasar Bertanam secara Hidroponik, Senin (21/11/2022), berikut jenis jenis hidroponik yang sering digunakan.

Baca juga: 3 Media Tanam yang Biasa Digunakan untuk Hidroponik

Hidroponik sistem wick

Hidroponik sistem wick atau sistem sumbu merupakan hidroponik paling sederhana. Hidroponik ini disebut juga hidroponik sistem pasir karena akar tidak bersentuhan langsung dengan air.

Ilustrasi hidroponik sistem wickPixabay/cepris Ilustrasi hidroponik sistem wick

Dikatakan sistem sumbu karena asupan nutrisi diberikan ke akar lewat media atau bantuan berupa sumbu. Meskipun mudah, hidroponik sistem ini kurang efektif untuk tanaman yang memerlukan banyak air.

Hidroponik sistem rakit apung

Sistem rakit apung adalah jenis hidroponik yang menggunakan wadah untuk menampung air dan nutrisi. Akar tanaman langsung menyentuh air nutrisi dan posisinya mengapung.

Baca juga: Mudah, Cara Menanam Hidroponik Sistem Wick dari Botol Bekas

Sistem hidroponik ini cocok digunakan untuk menanam sayuran yang memerlukan banyak air dalam jangka waktu cukup lama, seperti; caisim, pakcoy, dan petsai.

Hidroponik sistem NFT

Hidroponik nutrient film technique system atau NFT adalah teknik budidaya tanaman hidroponik dengan akar tanaman tumbuh di lapisan nutrisi yang dangkal dan bersirkulasi. Dengan demikian, tanaman akan mendapatkan cukup air, nutrisi, dan oksigen.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Masa Depan Industri Tembakau Indonesia
Masa Depan Industri Tembakau Indonesia
Varietas Tanaman
Menggali Potensi Devisa dari Ekspor Lada Indonesia
Menggali Potensi Devisa dari Ekspor Lada Indonesia
Varietas Tanaman
Potensi Kelapa Genjah dan Pemenuhan Santan
Potensi Kelapa Genjah dan Pemenuhan Santan
Varietas Tanaman
Revitalisasi Kebun Teh
Revitalisasi Kebun Teh
Tips
Kelapa: Komoditas Strategis, Nasib Petani, dan Arah Kebijakan
Kelapa: Komoditas Strategis, Nasib Petani, dan Arah Kebijakan
Varietas Tanaman
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Varietas Tanaman
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Tips
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Varietas Tanaman
Membawa Gambir ke Pasar Global
Membawa Gambir ke Pasar Global
Varietas Tanaman
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Varietas Tanaman
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Varietas Tanaman
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Varietas Tanaman
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan
"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan
Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau