Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Tanam Kangkung, Sayuran Daun yang Cepat Panen

Kompas.com - 27/11/2022, 11:16 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kangkung merupakan salah satu sayuran yang populer di Asia Tenggara seperti, Indonesia, Malaysia dan Thailand. Di Indonesia, kangkung dapat diolah menjadi berbagai jenis masakan seperti cah kangkung, kangkung bakar, tumis kangkung dan lain sebagainya.

Menu berbahan dasar kangkung ini sering kita lihat di berbagai restoran, cafe dan hotel. Permintaan pasar yang bagus, membuat kangkung merupakan sayuran yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi.

Cara tanam kangkung juga tidak terlalu sulit, bahkan dapat dilakukan dengan mudah, oleh pemula sekalipun. Kangkung memiliki daya adaptasi yang tinggi, sehingga dapat dibudidayakan dimanapun dengan media tanam apapun.

Baca juga: Budidaya Kangkung Darat yang Benar agar Hasilnya Menguntungkan

Cara tanam kangkung dapat dilakukan pada lahan yang luas maupun pekarangan rumah yang terbatas. Lalu seperti apa cara tanam kangkung yang baik dan benar?

Ilustrasi kangkung, ilustrasi hidroponik.SHUTTERSTOCK / Baihaqi1997 Ilustrasi kangkung, ilustrasi hidroponik.

Mengutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Minggu (27/11/2022), berikut penjelasan cara tanam kangkung yang benar.

1. Pemilihan benih

Benih kangkung sebaiknya berasal dari tanaman kangkung yang sudah tua dan telah menghasilkan bunga dan biji. Pemilihan benih kangkung harus diperhatikan dengan baik. Gunakanlah bibit yang bersertifikat dan bebas dari hama dan penyakit.

Baca juga: Cara Menanam Kangkung di Baskom, Bisa Panen dalam Sebulan

2. Pengolahan lahan

Lahan yang akan digunakan untuk menanam kangkung harus diolah terlebih dahulu. Berikut ini langkah-langkah pengolahan lahan:

  • Bersihkan semua rumput liar dan benda lainnya yang mengganggu.
  • Gemburkan tanah menggunakan cangkul.
  • Buat bedengan dengan lebar 100 sampai 120 cm dan panjang menyesuaikan kondisi lahan.
  • Jarak antar bedengan 40 sampai 50 cm.
  • Berikan pupuk dasar sebanyak 15 hingga 20 ton/ha.

3. Penanaman

Cara tanam kangkung ternyata ada dua metode. Cara pertama yaitu dengan menyebar benih pada bedengan.

Baca juga: Budidaya Kangkung Darat Organik, Bisa Panen Setelah 28 Hari

Sedangkan cara yang kedua yaitu dengan membuat lubang tanam. Cara pertama memiliki kekurangan karena banyak benih yang terbuang dan jarak terlalu rapat. Anda bisa mengikuti cara tanam kangkung berikut ini agar efektif dan efisien.

  • Buatlah lubang tanam menggunakan kayu.
  • Jarak tanam antar lubang 5 sampai 10 cm.
  • Masukan 2 hingga 3 biji ke dalam lubang.
  • Tutuplah lubang menggunakan tanah.
  • Lakukan perawatan secara rutin.

Ilustrasi kangkung, ilustrasi hidroponik.SHUTTERSTOCK / Muriha Ilustrasi kangkung, ilustrasi hidroponik.

4. Perawatan

Agar pertumbuhan dan produktivitas tanaman maksimal. Perawatan yang perlu dilakukan pada tanaman kangkung meliputi; penyiraman, pemupukan, pembersihan gulma, dan pengendalian hama serta penyakit.

Baca juga: Cara Menanam Kangkung Hidroponik Sistem Rakit Apung

5. Panen

Kangkung merupakan sayuran yang cepat panen. Dari awal tanam benih sampai siap dipanen, hanya memerlukan waktu 35-40 hari saja.

Terdapat dua cara panen kangkung, yang pertama langsung dicabut dari akarnya dan yang kedua dipotong pada pangkal batangnya. Cara panen yang kedua membuat kangkung akan terus tumbuh dan dapat dipanen berkali-kali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com