Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Budidaya Kangkung Darat yang Benar agar Hasilnya Menguntungkan

Kompas.com - 09/11/2022, 11:55 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kangkung darat merupakan sayuran yang memiliki ciri khusus, seperti; daunnya berwarna cerah, bunga putih, dan batang dahan ujung pohonnya meruncing kecil. Ciri lainnya yaitu daunnya tipis dan kecil-kecil.

Di pasaran, harga sayuran ini sebenarnya sangat murah. Akan tetapi, kebutuhan dan peminatnya selalu ada, sehingga kangkung darat menjadi salah satu sayuran yang prospektif untuk dibudidayakan.

Lalu, bagaimana cara budidaya kangkung darat agar hasilnya menguntungkan? Dilansir dari Cybext Kementerian Pertanian, Rabu (9/11/2022), berikut penjelasan selengkapnya.

Baca juga: Budidaya Kangkung Darat Organik, Bisa Panen Setelah 28 Hari

Persiapan lahan budidaya

Ilustrasi kangkung, ilustrasi hidroponik.SHUTTERSTOCK / Baihaqi1997 Ilustrasi kangkung, ilustrasi hidroponik.

Kangkung darat bisa ditanam di lahan sawah yang terkena sinar matahari cukup. Lahan yang akan digunakan untuk menanam kangkung, dicangkul terlebih dahulu.

Kemudian dibuat bedengan dengan lebar 30 sampai 40 cm. Pastikan bedengan tersebut sudah gembur, rata, dan bersih dari gulma.

Pemupukan

Setelah lahan diolah, berikan pupuk kandang 4 hari sebelum penanaman. Sementara itu, pemupukan susulan dilakukan saat tanaman kangkung berumur 14 hari.

Cara menanam kangkung darat

Menanam kangkung darat sebaiknya dilakukan dengan cara membuat lubang tanam menggunakan tugal. Setelah itu, masukkan benih kangkung dan tutup tipis dengan tanah.

Baca juga: Cara Budidaya Kangkung Cabut, Bisa Panen dalam 25 Hari

Penjarangan dan penyulaman

Apabila ditemukan benih yang tidak tumbuh atau pertumbuhannya tidak normal, maka segeralah ganti dengan tanaman baru.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Menggali Potensi Devisa dari Ekspor Lada Indonesia
Menggali Potensi Devisa dari Ekspor Lada Indonesia
Varietas Tanaman
Potensi Kelapa Genjah dan Pemenuhan Santan
Potensi Kelapa Genjah dan Pemenuhan Santan
Varietas Tanaman
Revitalisasi Kebun Teh
Revitalisasi Kebun Teh
Tips
Kelapa: Komoditas Strategis, Nasib Petani, dan Arah Kebijakan
Kelapa: Komoditas Strategis, Nasib Petani, dan Arah Kebijakan
Varietas Tanaman
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Varietas Tanaman
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Tips
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Varietas Tanaman
Membawa Gambir ke Pasar Global
Membawa Gambir ke Pasar Global
Varietas Tanaman
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Varietas Tanaman
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Varietas Tanaman
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Varietas Tanaman
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan
"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan
Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses
Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau