JAKARTA, KOMPAS.com - Pestisida nabati atau pestisida alami adalah solusi pengendali hama tanaman yang bahan aktifnya berasal dari tanaman atau tumbuhan. Bahan aktif pestisida nabati diperoleh dengan cara mengekstrak pada bagian tertentu dari tumbuh-tumbuhan tersebut.
Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Senin (28/11/2022), penggunaan pestisida nabati merupakan salah satu bentuk upaya dalam mewujudkan pertanian yang ramah lingkungan.
Pestisida nabati menjadi solusi terbaik dalam pengendalian hama. Siapapun bisa dengan mudah membuat pestisida nabati, karena pembuatannya tidak memerlukan teknik yang rumit.
Baca juga: Manfaat Sirih untuk Pestisida Alami dan Cara Membuatnya
Bahan-bahan pembuatan pestisida alami pun mudah diperoleh di sekitar kita sehingga tidak memerlukan banyak biaya, misalnya pepaya, bawang putih, tembakau, sirsak, bintaro, dan lainnya.
Sebelum mengaplikasikan pestisida alami untuk membasmi hama tanaman, Anda perlu mengetahui kelebihan dan kekurangan pestisida ini terlebih dahulu.
Baca juga: Cara Menggunakan Brotowali Sebagai Pupuk dan Pestisida Nabati
Meskipun memiliki banyak kelebihan, namun pestisida alami juga memiliki beberapa kekurangan atau kelemahan, antara lain sebagai berikut.
Walaupun memiliki beberapa kelemahan, pengendalian hama dengan menggunakan pestisida nabati lebih aman terhadap kelestarian lingkungan daripada menggunakan pestisida kimia yang berdampak buruk bagi lingkungan jika digunakan terus-menerus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.