Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Langkah Budidaya Jambu Mete agar Panennya Banyak

Kompas.com - 28/11/2022, 15:00 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jambu mete adalah tanaman buah dari banyak tumbuh di Indonesia. Tanaman ini menghasilkan bji yang memiliki rasa enak dan bernilai gizi tinggi.

Biji jambu mete kemudian dikenal dengan nama kacang mete. Tanaman jambu mete dapat dibudidayakan di lahan luas maupun pekarangan rumah.

Dilansir dari Cybext Kementerian Pertanian, Senin (28/11/2022), berikut tahapan budidaya jambu mete yang benar.

Baca juga: Simak, 5 Tips agar Pohon Jambu Biji Rajin Berbuah

Tanaman jambu metePixabay/sarangib Tanaman jambu mete

Pemilihan bibit jambu mete

Bibit jambu mete dapat diambil dari biji tanaman jambu mete secara langsung. Biji yang dipilih harus biji yang sehat dan matang.

Biji dikeluarkan dari buah jambu mete, lalu dibersihkan. Setelah itu, jemur biji sampai kadar airnya tersisa 8 sampai 10 persen. Setelah itu, biji bisa disemai sampai tumbuh menjadi bibit yang siap ditanam.

Persiapan lahan

Lahan yang akan digunakan untuk menanam jambu mete harus diolah terlebih dahulu. Tanah digemburkan dan buat parit untuk saluran drainase.

Baca juga: Cara Menanam Jambu Merah agar Berbuah Banyak

Setelah diolah, berikan pupuk kandang untuk meningkatkan kesuburan tanah. Pemupukan dilakukan dengan menggali lubang kemudian tambahkan pupuk kandang dan kompos pada lubang galian tersebut.

Penanaman

Tahapan budidaya jambu mete berikutnya yaitu penanaman. Buat terlebih dahulu lubang tanam berukuran 30 x 30 x 30 cm jika tanahnya liat dan berukuran 50 x 50 x 50 cm jika tanahnya cadas. Setelah itu, lubang tanam dibuka kurang lebih 4 minggu.

Jambu mete yang sudah dipanenPixabay/giovanni42 Jambu mete yang sudah dipanen

Penanaman kemudian dilakukan 4 sampai 6 minggu setelah lubang tanam disiapkan. Kemudian, bibit ditanam dalam lubang tanam tersebut dan tutup kembali lubang tanam sembari dipadatkan. Lalu, beri penyangga dari bambu agar bibit tidak rebah.

Pemeliharaan tanaman

Untuk menunjang pertumbuhan dan produktivitas tanaman, maka perlu perawatan yang rutin. Beberapa kegiatan perawatan tanaman jambu mete yang diperlukan, seperti berikut:

Baca juga: Cara Budidaya Jambu Kristal

  • Penyiraman: dilakukan secara rutin pagi dan sore hari namun jangan sampai tergenang.
  • Penyulaman: kegiatan untuk mengganti bibit yang tidak tumbuh atau yang pertumbuhannya tidak normal.
  • Penyiangan dan penggemburan: dilakukan untuk membersihkan gulma yang tumbuh di area budidaya tanaman. Sementara itu, penggemburan bertujuan agar tanah tidak terlalu padat dan akar tanaman bisa tumbuh dengan baik.
  • Pemupukan: diberikan untuk menunjang pertumbuhan dan produktivitas tanaman. Jenis pupuk yang diberikan yaitu pupuk kandang, kompos, maupun pupuk buatan.
  • Pemangkasan: dilakukan untuk membersihkan cabang yang kurang produktif.
  • Penjarangan: dilakukan secara bertahap agar tajuk tanaman tidak saling menutupi.
  • Pengendalian hama dan penyakit: dapat dilakukan dengan menyemprotkan pestisida sesuai dengan anjuran.

Baca juga: Cara Menanam Mangga di dalam Pot, Solusi untuk Lahan Sempit

Panen

Tanaman jambu mete bisa dipanen pertama kali pada umur 3 sampai 4 tahun. Cara panennya yaitu dengan memetik buah yang sudah berumur 60 sampai 70 hari sejak muncul bunga.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com