Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Gejala Virus Gemini pada Cabai dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - 30/11/2022, 12:36 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Virus gemini atau virus kuning merupakan salah satu patogen penyebab penyakit tanaman cabai. Virus ini ditularkan oleh hama kutu kebul.

Serangga tersebut menularkan virus saat makan di tanaman sehat. Penularan semakin meningkat seiring dengan bertambahnya populasi hama vektor virus ini.

Sifat hama kutu kebul yang bisa memakan banyak jenis tanaman atau polifagus juga membuat penularan virus gemini semakin cepat. Serangan virus kuning pada tanaman cabai cukup mudah dikenali.

Baca juga: Kenapa Tanaman Cabai Layu Saat Berbuah?

Dilansir dari Cybext Kementerian Pertanian, Rabu (30/11/2022), berikut gejala dan cara mengatasi virus gemini pada cabe yang perlu diketahui.

Ilustrasi daun cabai menguning.SHUTTERSTOCK/JAMALUDINYUSUPPP Ilustrasi daun cabai menguning.

Gejala virus gemini pada cabai

Gejala serangan virus gemini pada tanaman cabai bisa dilihat dari bagian daunnya. Helai daun akan mengalami vein clearing yang diawali dari bagian pucuknya.

Setelah itu, daun akan berubah menjadi kuning, tulang daun menebal, dan daun akan menggulung ke atas. Infeksi lanjut membuat daun mengecek dan berwarna kuning. Virus gemini juga bisa menyebabkan tanaman kerdil dan tidak berbuah.

Baca juga: Kenali Gejala Penyakit Bercak Daun Cabai dan Cara Mengendalikannya

Cara mengatasi virus gemini pada cabai

Virus gemini pada tanaman cabai ini harus segera dikendalikan agar tidak menyebabkan kerugian dan gagal panen. Adapun beberapa cara mengendalikan virus gemini pada cabai, seperti berikut:

  1. Mengolah lahan dengan baik.
  2. Melakukan pembibitan dengan benar dan meletakkan bibit pada tempat yang jauh dari lahan yang pernah terserang virus ini.
  3. Menanam varietas tahan atau toleran virus.
  4. Menggunakan bibit yang sehat.
  5. Mengatur waktu tanam.
  6. Lakukan pergiliran tanaman dengan tanaman yang bukan tanaman inang virus ini maupun vektornya.
  7. Cabut dan musnahkan tanaman yang terkena virus.
  8. Sanitasi lingkungan dengan membersihkan gulma daun lebar seperti babadotan, bunga kancing, dan ciplukan yang bisa menjadi tanaman inang virus ini.
  9. Menggunakan mulsa perak jika cabai ditanam di dataran tinggi.
  10. Mengendalikan vektor virus kuning dengan pestisida maupun musuh alami.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Menggali Potensi Devisa dari Ekspor Lada Indonesia
Menggali Potensi Devisa dari Ekspor Lada Indonesia
Varietas Tanaman
Potensi Kelapa Genjah dan Pemenuhan Santan
Potensi Kelapa Genjah dan Pemenuhan Santan
Varietas Tanaman
Revitalisasi Kebun Teh
Revitalisasi Kebun Teh
Tips
Kelapa: Komoditas Strategis, Nasib Petani, dan Arah Kebijakan
Kelapa: Komoditas Strategis, Nasib Petani, dan Arah Kebijakan
Varietas Tanaman
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Varietas Tanaman
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Tips
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Varietas Tanaman
Membawa Gambir ke Pasar Global
Membawa Gambir ke Pasar Global
Varietas Tanaman
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Varietas Tanaman
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Varietas Tanaman
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Varietas Tanaman
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan
"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan
Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses
Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau