Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pahami Cara Menanam Kelengkeng yang Benar agar Buahnya Banyak

Kompas.com - 07/12/2022, 12:36 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

  • Tahun pertama: 20 kg pupuk kandang, 3 kg kapur, 5 kg TSP, dan 2 kg Urea.
  • Tahun kedua: 4 kg kapur, 10 kg TSP, dan 4 kg Urea per hektare.
  • Tahun ketiga: 50 kg pupuk kandang, 4 kg kapur, 8 kg TSP, dan 2 kg Urea.
  • Tahun keempat: 100 kg pupuk kandang, 4 kg kapur, 10 kg TSP, dan 10 kg Urea.

Meskipun demikian, dosis dan jenis pupuk bisa berbeda sesuai dengan kebutuhan tanaman yang dibudidayakan.

Buah kelengkengPixabay/Falco Buah kelengkeng

Pemangkasan

Pemeliharaan tanaman kelengkeng lainnya yaitu pemangkasan. Jenis pemangkasan yang perlu dilakukan, antara lain pemangkasan bentuk, pemangkasan pemeliharaan, dan pemangkasan peremajaan.

Baca juga: Simak, Cara Merawat Pohon Rambutan agar Berbuah Lebat

Pengendalian organisme pengganggu tanaman (OPT)

Supaya tanaman tumbuh sehat, maka serangan dari OPT perlu dikendalian dengan cara mekanis, biologi, maupun kimiawi. Pengendalian kimiawi dilakukan saat populasi OPT di atas ambang batas ekonomi.

Pemanenan

Waktu panen kelengkeng berbeda-beda tergantung pada varietas dan asal bibitnya. Tanaman kelengkeng yang ditanam dari biji biasanya akan berbuah pada umur 2 sampai 3 tahun.

Sedangkan tanaman dari hasil cangkok atau sambung pucuk, sudah bisa berbuah saat berumur 8 sampai 12 bulan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com