Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Membuat Pupuk Organik dari Nasi Basi, Mudah dan Praktis

Kompas.com - 10/12/2022, 16:24 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Nasi basi merupakan limbah organik yang jumlahnya cukup banyak. Pasalnya, hampir seluruh masyarakat Indonesia mengonsumsi nasi sebagai makanan utamanya.

Sayangnya, kebutuhan nasi yang tinggi seringkali menghasilkan limbah berupa nasi basi atau nasi sisa. Umumnya, nasi basi akan langsung dibuang begitu saja.

Padahal, nasi basi masih bisa dimanfaatkan sebagai pupuk organik untuk menyuburkan tanaman. Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Sabtu (10/12/2022), nasi basi diketahui mengandung unsur hara, seperti berikut:

Baca juga: Cara Membuat Pupuk Organik dari Terasi

  • Nitrogen 0,7 persen.
  • P2O5 0,4 persen.
  • K2O 0,25 persen.
  • Air 62 persen.
  • Bahan organik 21 persen.
  • CaO 0,4 persen.
  • Nisbah C/N 20 sampai 25.

Ilustrasi pupuk organik cairSHUTTERSTOCK/THE LITTLE PAINT Ilustrasi pupuk organik cair

Kandungan unsur hara yang beragam membuat nasi basi bisa diolah sebagai pupuk organik cair. Adapun cara membuat pupuk organik dari nasi basi, seperti berikut.

Alat dan bahan

Untuk membuat pupuk organik dari nasi basi, alat dan bahan yang dibutuhkan, seperti berikut:

Baca juga: Cara Membuat Pupuk Organik Cair dari Jerami Padi dan Cangkang Telur

  • Nasi basi.
  • Wadah ukuran sedang.
  • Botol.
  • Gula pasir.
  • Sarung tangan.

Cara membuat pupuk organik dari nasi basi

Setelah alat dan bahan tersedia, langkah berikutnya yaitu membuat pupuk organik cair dari nasi basi. Berikut tata caranya:

  1. Gunakan sarung tangan dan buat bola nasi basi yang belum ditumbuhi jamur.
  2. Simpan bola nasi tersebut dalam wadah tertutup rapat. Tunggu sampai kurang lebih 1 minggu sampai nasi basi ditumbuhi jamur. Pastikan wadah berisi nasi basi disimpan pada tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung.
  3. Setelah nasi mulai berubah warna menjadi kuning kecoklatan, pindahkan ke dalam botol berukuran 2 liter.
  4. Larutkan gula pasir. Lalu, tuangkan larutan tersebut ke botol yang sudah berisi nasi basi.
  5. Tutup botol sampai rapat dan tunggu kurang lebih 4 sampai 5 hari.
  6. Jika sudah mengendap, buka botol untuk mengeluarkan gas.
  7. Tutup kembali dan kocok botol yang berisi air gula + nasi basi.
  8. Simpan kembali botol tersebut dalam ruangan yang tidak terkena sinar matahari langsung sampai fermentasi nasi basi beraroma menyerupai tapai.
  9. Terakhir, saring ampas dan pupuk organik cair dari nasi basi siap digunakan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Cara Menanam Pepaya di Pot dari Biji supaya Buahnya Lebat

Cara Menanam Pepaya di Pot dari Biji supaya Buahnya Lebat

Varietas Tanaman
7 Tanaman yang Cocok Ditanam di Sebelah Daun Bawang

7 Tanaman yang Cocok Ditanam di Sebelah Daun Bawang

Varietas Tanaman
Cara Menanam Lidah Buaya agar Cepat Besar

Cara Menanam Lidah Buaya agar Cepat Besar

Varietas Tanaman
Cara Perbanyak Lidah Buaya Menggunakan Anakan

Cara Perbanyak Lidah Buaya Menggunakan Anakan

Varietas Tanaman
Syarat dan Jenis Media Tanam yang Cocok untuk Lidah Buaya

Syarat dan Jenis Media Tanam yang Cocok untuk Lidah Buaya

Varietas Tanaman
Mudah, Begini Cara Menanam Lidah Buaya Tanpa Akar

Mudah, Begini Cara Menanam Lidah Buaya Tanpa Akar

Varietas Tanaman
Siasat 'Menabung' Kopi agar Petani Tetap Jual di Atas Harga Pasar

Siasat "Menabung" Kopi agar Petani Tetap Jual di Atas Harga Pasar

Tips
Ikan Tilapia Dipandang Bisa Jadi Sumber Pangan Berkelanjutan

Ikan Tilapia Dipandang Bisa Jadi Sumber Pangan Berkelanjutan

Perawatan
Cara Menanam Kunyit di Pekarangan Rumah

Cara Menanam Kunyit di Pekarangan Rumah

Varietas Tanaman
Bank DKI Resmikan Kebun Hidroponik di Rusunawa Jakarta

Bank DKI Resmikan Kebun Hidroponik di Rusunawa Jakarta

Perawatan
Menanam Lemon di Pot di Rumah? Kenali Tahapan Pertumbuhannya

Menanam Lemon di Pot di Rumah? Kenali Tahapan Pertumbuhannya

Perawatan
Penyakit Layu Fusarium Pohon Pisang: Gejala dan Cara Mencegahnya

Penyakit Layu Fusarium Pohon Pisang: Gejala dan Cara Mencegahnya

Perawatan
Cara Menanam Selada di Pot dan Polybag, Bisa Dilakukan di Rumah

Cara Menanam Selada di Pot dan Polybag, Bisa Dilakukan di Rumah

Varietas Tanaman
Mudah, Begini Cara Menanam Pakcoy di Botol

Mudah, Begini Cara Menanam Pakcoy di Botol

Varietas Tanaman
Apakah Potongan Rumput Bisa Jadi Mulsa? Ini Penjelasannya

Apakah Potongan Rumput Bisa Jadi Mulsa? Ini Penjelasannya

Perawatan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau