JAKARTA, KOMPAS.com - Pestisida adalah senyawa yang sering digunakan untuk mengendalikan hama dan penyakit pada tanaman. Meskipun pestisida dapat mengendalikan hama dan penyakit dengan cepat dan efektif, penggunaan pestisida yang berlebihan dapat menimbulkan berbagai permasalahan.
Permasalahan yang muncul akibat penggunaan pestisida yang terus menerus ini seperti kerusakan lingkungan dan menyebabkan hama dan penyakit menjadi resisten. Pestisida yang mengendap di tanah juga dapat mengakibatkan kerusakan ekosistem, seperti menurunnya populasi serangga serta menurunnya kualitas air.
Penggunaan pestisida juga dapat meningkatkan risiko terkena penyakit, seperti kanker, penyakit jantung, atau gangguan reproduksi. Cara untuk mengatasi permasalahan yaitu dengan menggunakan pestisida ramah lingkungan.
Baca juga: Cara Membuat Pupuk dan Pestisida Alami dari Buah Maja
Pestisida ramah lingkungan dikenal juga sebagai biopestisida organik. Jenis pestisida ini terbuat dari bahan alami.
Salah satu bahan alami yang dapat digunakan untuk membuat pestisida alami yaitu jahe. Dilansir dari Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian, Sabtu (17/12/2022), jahe mengandung minyak atsiri, resin, dan serat.
Kandungan dalam rimpang jahe bersifat insektisida dan repellent atau penolak. Biopestisida dari jahe ini dapat mencegah dan mengendalikan hama seperti kutu kebul, thrips, belalang, kutu daun, ulat buah dan masih banyak lainnya. Adapun cara membuat pestisida dari jahe yang mudah, seperti berikut.
Baca juga: Manfaat Sirih untuk Pestisida Alami dan Cara Membuatnya
Sebelum membuat biopestisida dari jahe, kita harus menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan. Alat dan bahan yang diperlukan seperti: