JAKARTA, KOMPAS.com - Alpukat merupakan buah yang mengandung banyak nutrisi. Saat sudah masak, buah ini memiliki tekstur lembut.
Budidaya alpukat sebenarnya cukup mudah. Akan tetapi, tak jarang muncul kendala dalam budidaya buah ini.
Salah satunya yaitu pohon alpukat yang sulit berbuah. Untuk mengatasi kendala tersebut, perlu dilakukan pemeliharaan yang tepat agar tanaman alpukat bisa berbuah dengan cepat dan banyak.
Baca juga: Cara Menanam Alpukat dari Biji dalam Pot
Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Minggu (18/12/2022), berikut ini beberapa perawatan pohon alpukat agar berbuah banyak.
Kehadiran tanaman liar atau gulma ternyata bisa mempengaruhi pertumbuhan dan produktivitas tanaman. Gulma bisa berkompetisi dengan tanaman budidaya dan menyebabkan penyerapan nutrisi tanaman budidaya terganggu.
Maka dari itu, penyiangan perlu dilakukan agar tanaman alpukat tumbuh dengan baik dan produktivitasnya maksimal.
Baca juga: Cara Budidaya Alpukat Aligator di Pekarangan, Bisa Panen Setiap Saat
Penggemburan tanah juga termasuk perawatan tanaman alpukat agar subur. Kegiatan ini diperlukan untuk membuat tanah di perakaran memiliki tekstur gembur sehingga air dan udara bisa masuk ke tanah.
Perlu diperhatikan juga bahwa penggemburan tanah harus dilakukan dengan hati-hati agar akar tanaman tidak rusak atau terganggu.
Tanaman alpukat memerlukan air untuk menunjang pertumbuhan dan produktivitas tanaman. Penyiraman dapat dilakukan setiap hari pada pagi atau sore. Akan tetapi, saat musim hujan tiba, penyiraman tidak perlu dilakukan.
Pemangkasan tanaman dilakukan untuk membuang cabang atau ranting yang mati, terkena penyakit, atau sudah tidak diperlukan. Setelah pemangkasan, luka bekas pemangkasan diberi penutup lupa seperti parafin cair untuk mencegah infeksi penyakit.
Baca juga: Cara Menanam Alpukat Mentega agar Cepat Berbuah
Tahapan perawatan pohon alpukat lainnya yaitu pemupukan. Kegiatan pemupukan dilakukan 4 kali dalam satu tahun.
Pemupukan dilakukan dengan cara membuat lubang pemupukan melingkar di dekat perakaran. Setelah itu, taburkan pupuk pada lubang pemupukan dan tutup tipis dengan tanah.
Jenis pupuk yang diberikan yaitu pupuk organik maupun pupuk anorganik. Dosis pupuk bisa disesuaikan dengan kebutuhan tanaman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.