Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menanam Cabai Hijau Besar, Mudah dan Cepat Panen

Kompas.com - 24/12/2022, 11:30 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat pergi ke pasar atau swalayan, mungkin Anda akan melihat cabai hijau yang dijual di tempat tersebut. Cabai hijau ternyata bukanlah varietas khusus.

Cabai hijau adalah cabai merah yang yang berbeda dari cabai merah yang dipanen pada kondisi buah yang masih hijau.

Buah cabai hijau besar biasanya digunakan sebagai bahan dalam masakan atau sambal hijau. Rasa cabai hijau besar masih pedas, walaupun tidak sekuat cabai merah.

Baca juga: Tips Sukses Menanam Cabai Besar Saat Musim Hujan

Permintaan yang tinggi terhadap cabai hijau besar, membuat petani memilih menjualnya pada waktu masih hijau. Hal ini karena panen cabai hijau besar lebih cepat dan perawatan cabai hijau cenderung lebih mudah.

Ilustrasi Cabai Keriting LokalKompasianer Ozy V. Alandika Ilustrasi Cabai Keriting Lokal

Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Rabu (21/12/2022), berikut ini cara menanam cabai hijau besar yang benar agar panennya melimpah.

Pilihlah benih berkualitas

Benih merupakan salah satu faktor terpenting yang berpengaruh hasil panen cabai hijau besar. Oleh karena itu, pilihlah benih cabai hijau besar yang unggul dan berkualitas.

Benih cabai hijau yang berkualitas memiliki label biru dan sudah terbukti hasil panennya. Benih cabai hijau besar, bisa diperoleh di toko-toko pertanian. Setelah itu, semai benih untuk dijadikan bibit.

Baca juga: Tips Menyiapkan Bibit Cabai Besar yang Benar

Pengolahan lahan

Lahan yang gembur sangat disukai oleh cabai hijau besar. Lahan yang gembur membuat akar dapat tumbuh dengan leluasa, untuk menyerap air dan unsur hara pada tanah. Adapun cara pengolahan lahan yang baik, seperti berikut:

  1. Bersihkan lahan dari rumput liar dan ranting kayu.
  2. Gemburkan lahan menggunakan cangkul.
  3. Buatlah bedengan dengan ukuran lebar 100 sampai 120 cm, panjang mengikuti bentuk lahan, dan tinggi kurang lebih 40 hingga 50 cm.
  4. Berikan kapur dolomit untuk menurunkan keasaman tanah.
  5. Masukan pupuk kandang atau pupuk kompos sebagai pupuk dasar.
  6. Setelah 7 sampai 10 hari lahan siap digunakan untuk menanam cabai hijau.

Penanaman

Cara menanam cabai hijau besar sama dengan menanam cabai merah maupun cabai rawit. Berikut langkah-langkahnya:

Baca juga: Simak, Cara Menanam Cabai Organik agar Hasil Panennya Menguntungkan

  1. Buatlah lubang tanam menggunakan tugal sedalam 3 sampai 5 cm.
  2. Berikan jarak antar lubang tanam 30 hingga 50 cm.
  3. Masukan bibit cabai hijau besar ke dalam lubang tanam.
  4. Tutup lubang tanam dengan tanah.
  5. Lakukan penyiraman dan perawatan secara rutin.

Tanaman cabai hijauTanaman cabai hijau Tanaman cabai hijau

Pembersihan gulma

Gulma atau rumput liar yang tumbuh di sekitar tanaman dapat mengganggu pertumbuhan cabai hijau besar. Hal tersebut dikarenakan gulma menyerap air dan unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman.

Apabila hal ini terus dibiarkan, pertumbuhan cabai hijau akan terganggu. Pembersihan gulma dapat dilakukan secara manual menggunakan tangan dan parang, serta dapat juga menggunakan herbisida selektif.

Baca juga: Tips Menanam Cabai di Pot agar Panennya Melimpah

Pemupukan

Kandungan unsur hara pada tanah tidak bisa memenuhi semua kebutuhan tanaman. Oleh sebab itu, perlu dilakukan pemupukan.

Pemberian pupuk dilakukan beberapa kali sesuai kebutuhan tanaman. Gunakanlah pupuk yang mengandung unsur hara NPK lengkap.

Pemanenan

Panen cabai hijau besar dapat dilakukan berulang kali, bahkan bisa mencapai 30 kali. Panen perdana dapat dilakukan setelah tanaman berusia 3 bulan.

Cara panen cabai hijau besar cukup mudah, petik cabai hijau dari pangkal buahnya menggunakan tangan maupun gunting.

Itulah dia cara menanam cabai hijau besar. Lakukan langkah-langkah diatas, supaya cabai hijau besar yang ditanam dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com