JAKARTA, KOMPAS.com - Microgreen adalah sayuran berumur pendek yang ukurannya kecil. Sayuran ini sudah bisa dipanen saat berumur 14 hingga 21 hari setelah tanam.
Sayuran ini memiliki tekstur renyah dan lunak. Selain itu, jenis sayuran yang bisa dijadikan sebagai microgreen juga sangat beragam.
Apabila dilihat dari nilai ekonominya, microgreens termasuk sayuran yang harganya mahal. Biasanya, sayuran ini dijadikan topping makanan di restoran mahal atau hotel berbintang.
Baca juga: Cara Menanam Tauge di Rumah dengan Sistem Hidroponik
Harga jualnya yang mahal dan proses penanaman yang cukup mudah membuat banyak petani tertarik untuk melakukan budidaya microgreen. Lalu, bagaimana cara menanam sayuran microgreen?
Dikutip dari situs Himagro Faperta UNPAD, Sabtu (24/12/2022), berikut ulasan selengkapnya.
Langkah awal yang harus dilakukan sebelum mulai menanam microgreen yaitu memilih benih terlebih dahulu. Gunakanlah benih yang berkualitas dan unggul agar cepat tumbuh. Apabila menggunakan benih yang ukurannya besar, maka perlu perlakuan perendaman dalam air hangat selama 5 hingga 6 jam.
Media tanam yang biasanya digunakan untuk menanam microgreen yaitu campuran sabut kelapa, arang sekam, dan tanah dengan perbandingan 1:1:1. Selain itu, sayuran microgreen juga dapat ditanam pada media seperti cocopeat, rockwool, dan lain sebagainya.
Umumnya, media tanam yang digunakan bersifat organik sehingga tidak perlu penambahan pupuk kimia.
Baca juga: 5 Sayuran Hijau yang Cepat Panen, Hanya dalam 15 Hari