JAKARTA, KOMPAS.com - Pemupukan yang tepat menjadi salah satu tahapan penting dalam budidaya jagung. Pemupukan tanaman jagung akan mempengaruhi pertumbuhan dan produktivitas tanaman ini.
Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Senin (26/12/2022), pemberian pupuk pada tanaman jagung dilakukan secara bertahap. Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Pemupukan dasar diberikan sebelum penanaman, biasanya dilakukan bersama pengolahan lahan. Jenis pupuk yang diberikan yaitu pupuk organik sebanyak 10 hingga 20 ton/ha.
Baca juga: Cara Memberi Pupuk Tanaman Jagung dengan Sistem Kocor
Apabila pH tanah terlalu asam, maka berikan tambahan dolomit. Namun, apabila tanah terlalu basa, maka berikan sulfur atau belerang.
Tujuan pemupukan ini yaitu menyediakan unsur hara untuk menunjang pertumbuhan benih, memperbaiki sifat fisik, kimia, dan biologi tanah, serta menetralkan pH tanah.
Pemupukan tanaman jagung berikutnya diberikan saat tanaman jagung berumur 15 hari setelah tanam (HST). Adapun jenis pupuk yang diberikan pada saat pemupukan susulan pertama, antara lain; Urea 50 kg/ha, SP36 atau TSP 8 kg/ha, dan KCl 40 kg/ha.
Baca juga: Teknik Pemupukan Tanaman Jagung Manis yang Baik dan Benar
Pemupukan susulan pertama bertujuan untuk meningkatkan kesuburan tanaman dan daya tahan tanaman agar tidak mudah terserang hama maupun penyakit.
Pemberian pupuk susulan kedua dilakukan saat tanaman berumur 30 HST. Jenis pupuk yang diberikan yaitu Urea 75 kg/ha, SP36 atau TSP sebanyak 15 kg, dan KCl sebanyak 60 kg.
Pemupukan tanaman jagung yang ketiga berguna untuk menunjang pembentukan buah jagung. Oleh karena itu, dosisi pupuk dengan kandungan fosfor ditingkatkan dan dosis pupuk kaya nitrogen dikurangi.
Pemberian pupuk tahap ketiga diberikan saat tanaman berumur 45 HST. Jenis pupuk jagung yang diberikan pada tahap ketiga, antara lain; Urea 25 kg, SP36 25 kg, dan KCl 68 kg.
Itulah beberapa tahapan pemupukan tanaman jagung yang benar. Lakukan pemupukan secara berimbang agar tanaman tumbuh dengan baik dan produktivitasnya maksimal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.