Penulis
JAKARTA, KOMPAS.com - Pare merupakan sayuran yang rasanya pahit. Meskipun demikian, sayuran ini tetap disukai. Bahkan, jika diolah dengan benar, pare justru memiliki rasa yang unik.
Sebagai sayuran yang banyak diminati, praktik budidaya tanaman pare pun cukup banyak dilakukan. Apalagi sayuran ini bisa ditanam dalam polybag.
Dilansir dari Cybext Kementerian Pertanian, Rabu (28/12/2022), berikut pedoman budidaya tanaman pare di polybag.
Baca juga: Cara Menanam Pare, Buah Pahit yang Punya Banyak Manfaat
Ilustrasi tanaman pare di dalam potAlat dan bahan yang dibutuhkan untuk menanam tanaman pare di polybag, seperti berikut:
Setelah alat dan bahan tersedia, langkah pedoman budidaya tanaman pare di polybag berikutnya yaitu penanaman. Berikut langkah-langkahnya.
Baca juga: Cara Menanam Pare di dalam Pot yang Mudah dan Praktis
Ilustrasi tanaman pare, menanam pare. Tahapan budidaya tanaman pare di polybag selanjutnya yaitu melakukan pemeliharaan secara rutin. Berikut beberapa kegiatan perawatan tanaman perlu dilakukan pada budidaya pare.
Baca juga: Catat, Ini Cara Menanam Pare agar Berbuah Banyak
Tanaman pare biasanya mulai berbunga saat berumur 3 bulan setelah tanam. Pada kurun waktu 1 hingga 2 minggu setelah berbunga, pare sudah berbuah.
Panen pare sebaiknya dilakukan sebelum buahnya terlalu matang. Pasalnya, pare yang masih berwarna hijau memiliki tekstur renyah. Proses pemanenan bisa dilakukan hingga 3 bulan setelah panen pertama.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang