Tanaman jeruk mendapatkan makanannya dari unsur hara yang terkandung di dalam tanah. Akan tetapi, kandung unsur hara dalam tanah tidak lengkap.
Oleh karena itu, perlu dilakukan pemupukan. Pastikan menggunakan pupuk majemuk seperti pupuk phonska yang mengandung NPK yang lengkap.
Cabang tanaman jeruk perlu untuk dipangkas. Hal ini bertujuan supaya tanaman tidak terlalu lebat, dan bisa fokus untuk membentuk buah.
Baca juga: Penyakit yang Menyerang Tanaman Jeruk dan Solusinya
Pruning atau pembuangan bunga bertujuan untuk membuang bunga yang kurang produktif, sehingga bunga yang bagus saja yang dibesarkan sampai menjadi buah jeruk yang manis.
Hama dan penyakit hampir menyerang semua tanaman, tak terkecuali dengan tanaman jeruk manis. Pencegahan harus dilakukan sedari awal dengan memilih bibit yang sehat dan memasang perangkap hama. Apabila sudah terjadi serangan, gunakanlah pestisida sesuai anjuran.
Panen merupakan proses mengambil buah jeruk dari pohonya. Secara umum, buah jeruk dapat dipanen pada umur 1.5 sampai 2 tahun setelah tanam.
Pemanenan buah jeruk dapat dilakukan dengan cara manual menggunakan tangan maupun alat pemotong untuk memotong buah jeruk dari tangkainya.
Baca juga: Cara Budidaya Jeruk Manis agar Berbuah Banyak
Proses pemanenan buah jeruk dilakukan pada saat buah jeruk sudah matang dan siap untuk dipanen. Waktu panen jeruk akan berbeda tergantung jenis varietas dan cara perawatannya.
Itulah cara menanam jeruk manis dan perawatanya. Lakukan langkah-langkah di atas agar menghasilkan buah jeruk yang rasanya manis dan nilai jualnya tinggi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.