JAKARTA, KOMPAS.com - Tanaman membutuhkan nutrisi agar dapat tumbuh dan berproduksi dengan baik. Salah satu sumber nutrisi untuk tanaman adalah mikroorganisme lokal (MOL).
Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Jumat (6/1/2023), MOL adalah cairan yang terbuat dari bahan-bahan alami yang disukai sebagai media hidup dan berkembangnya mikroorganisme yang berguna untuk mempercepat menghancuran bahan organik (dekomposer) dan tambahan nutrisi bagi tumbuhan yang sengaja dikembangbiakan.
MOL juga memiliki kandungan unsur hara dan unsur hara mikro.
Baca juga: Simak, Cara Menanam Jeruk Manis dan Perawatannya
MOL sangat berperan dalam perangsang tanaman dan sebagai pengendalian hama dan penyakit tanaman. MOL adalah pemanfaatan bakteri yang bermanfaat di sekitar yang berguna sebagai dekomposer.
MOL dapat berasal dari hasil pembusukan yang telah difermentasikan. Semakin busuk dan halus bahan yang difermentasikan maka akan semakin cepat menjadi MOL.
MOL yang berasal dari buah yang telah atau hampir busuk merupakan pembuatan MOL yang relatif cepat dan efisien karena buah tersebut memiliki daging buah yang halus sehingga mudah untuk busuk.
Limbah buah jeruk pecah dapat dimanfaatkan sebagai bahan untuk membuat MOL. Berikut cara membuat MOL dari buah jeruk pecah.
Baca juga: Cara Menanam Jeruk Siam agar Berbuah Banyak dan Rasanya Manis
Cara Pembuatan MOL buah jeruk yaitu buah jeruk dipress atau dilumatkan dan diambil airnya, gula merah diiris halus. Campurkan semua bahan dan masukkan ke dalam jerigen atau ember kemudian ditutup rapat.
Fermentasikan selama 14 hari. Buka tutup setiap pagi selama kurang lebih 5 menit untuk membuang gas yang terbentuk agar tidak meledak lalu tutup kembali.
MOL buah yang berhasil dibuat memiliki aroma yang khas seperti aroma tape. Setelah 14 hari MOL buah siap untuk diaplikasikan dengan dosis minimal 250 cc per 15 liter air.
Baca juga: Cara Menanam Jeruk dari Biji dengan Mudah
Fungsi dari MOL buah adalah sebagai perangsang pembentukan bunga dan buah (perkembangan generatif) dan menghambat pertumbuhan tunas dan anakan (perkembangan vegetatif).
Manfaat lainnya adalah untuk meningkatkan kualitas buah yaitu meningkatkan daya tahan dan menambah rasa manis pada buah. MOL buah juga bisa digunakan sebagai zat pengurai pada proses pembuatan kompos.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.