Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Budikdamber, Sistem Pertanian Terpadu yang Sederhana

Kompas.com - 08/01/2023, 13:10 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mungkin Anda pernah mendengar istilah budikdamber. Beberapa waktu terakhir, budikdamber atau budidaya ikan dalam ember sedang naik daun.

Banyak orang yang menerapkan sistem pertanian terpadu ini di rumahnya. Disebut sebagai pertanian terpadu karena sistem budidaya ikan ini bisa dipadukan dengan budidaya tanaman.

Kombinasi antara akuakultur dengan sistem budidaya tanaman hidroponik akan menghasilkan simbiosis yang saling menguntungkan. Tanaman yang ditanam di atas ember berperan sebagai filter air.

Baca juga: Mengenal Sistem Budidaya Mina Padi yang Menguntungkan

Sementera itu, air dari budidaya ikan bisa menyediakan unsur hara yang berguna untuk menunjang pertumbuhan tanaman. Lantas, bagaimana cara pembuatan dan pemeliharaan budikdamber yang benar?

Ilustrasi budikdamber, budidaya ikan dalam emberShutterstock/Nur Solikhin Ilustrasi budikdamber, budidaya ikan dalam ember

Dilansir dari Cybext Kementerian Pertanian, Minggu (8/1/2023), berikut ini penjelasan selengkapnya.

Keuntungan budikdamber

Sebelum mengetahui cara budikdamber, tak ada salahnya untuk mengetahui terlebih dahulu keuntungan dari sistem pertanian terpadu ini. Berikut beberapa keuntungan budidaya ikan dan tanaman dalam ember.

Baca juga: 6 Tahapan Budidaya Sayuran dengan Sistem Hidroponik Rakit Apung

  1. Menghemat energi karena tidak membutuhkan aliran listrik seperti budidaya hidroponik atau aquaponik.
  2. Tidak memerlukan suplai oksigen atau sirkulasi pada air kolam.
  3. Sangat sederhana, murah, dan mudah.
  4. Hemat tempat.
  5. Hemat waktu dalam memelihara tanaman maupun ikan yang dibudidayakan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com