Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ciri-ciri Tanah Masam dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - 08/01/2023, 17:06 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kondisi tanah yang ideal sangat mempengaruhi pertumbuhan tanaman. Salah satu kriteria tanah yang ideal untuk budidaya tanaman yaitu memiliki pH netral.

Akan tetapi, bagaimana jika tanah di lahan budidaya memiliki pH yang terlalu rendah? Bagaimana cara mengatasinya? Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Minggu (8/1/2023), simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Ciri-ciri tanah masam

Tanah masam adalah tanah yang pH-nya rendah. Kondisi tersebut membuat pertumbuhan tanaman terganggu.

Baca juga: Manfaat Kapur Dolomit untuk Menyuburkan Tanah dan Tanaman

Ilustrasi penggunaan kapur dolomit untuk mengatasi tanah masamSHUTTERSTOCK/IRINA BORSUCHENKO Ilustrasi penggunaan kapur dolomit untuk mengatasi tanah masam

Tanah masam bisa disebabkan oleh keracunan unsur tertentu dan tidak tersedianya unsur hara tertentu. Adapun beberapa ciri tanah masam, seperti berikut:

  1. pH tanah kurang dari 6,5.
  2. Kapasitas penyangga basa besar.
  3. Daya simpan dan daya hisap air sangat tinggi.
  4. Kandungan N, P, K, Ca, Mg, dan Mo sangat rendah.
  5. Aktivitas pengikat nitrogen dan kegiatan mikroba rendah.
  6. Kemampuan mg dan kapur bisa bertukar rendah.
  7. Kandungan unsur Cu dan S rendah.

Cara mengatasi tanah masam

Tanah masam diketahui bisa diatasi dengan cara kimia, seperti pengapuran, pemupukan, dan aplikasi herbisida. Berikut penjelasannya.

Baca juga: Cara Mengukur pH Tanah dengan Mudah, Bisa Pakai Kunyit

1. Pengapuran

Pengapuran adalah kegiatan pemberian kapur pertanian atau dolomit pada tanah. Aplikasi kapur dolomit biasanya diberikan bersama pengolahan lahan.

Ilustrasi kapur pertanian, kapur dolomit. SHUTTERSTOCK/FOTOHELIN Ilustrasi kapur pertanian, kapur dolomit.

Tujuan pengapuran yaitu untuk meningkatkan pH tanah, meningkatkan kapasitas tukar kation, dan menetralkan unsur Al yang bisa meracuni tanaman.

2. Pemupukan

Kegiatan pemupukan tak hanya berguna meningkatkan unsur hara tanaman, namun juga bisa meningkatkan pH tanah. Umumnya, tanah masam kekurangan unsur hara nitrogen, fosfor, dan kalium. Maka dari itu, sebaiknya berikan pupuk N, P. dan K secara terpisah atau pupuk tunggal.

Baca juga: Bisa Suburkan Tanah, Ini Cara Menggunakan Kapur Dolomit

3. Aplikasi herbisida

Gulma atau tanaman liar yang tumbuh di lahan budidaya bisa menyebabkan kerugian karena akan mengambil air dan unsur hara yang seharusnya diserap tanaman.

Oleh karena itu, gulma perlu dikendalikan agar pertumbuhan tanaman tidak terganggu. Salah satu cara pengendalian gulma yaitu dengan aplikasi herbisida. Cara ini juga bisa dilakukan pada gulma yang tumbuh di tanah masam.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Cara Menanam Pepaya di Pot dari Biji supaya Buahnya Lebat

Cara Menanam Pepaya di Pot dari Biji supaya Buahnya Lebat

Varietas Tanaman
7 Tanaman yang Cocok Ditanam di Sebelah Daun Bawang

7 Tanaman yang Cocok Ditanam di Sebelah Daun Bawang

Varietas Tanaman
Cara Menanam Lidah Buaya agar Cepat Besar

Cara Menanam Lidah Buaya agar Cepat Besar

Varietas Tanaman
Cara Perbanyak Lidah Buaya Menggunakan Anakan

Cara Perbanyak Lidah Buaya Menggunakan Anakan

Varietas Tanaman
Syarat dan Jenis Media Tanam yang Cocok untuk Lidah Buaya

Syarat dan Jenis Media Tanam yang Cocok untuk Lidah Buaya

Varietas Tanaman
Mudah, Begini Cara Menanam Lidah Buaya Tanpa Akar

Mudah, Begini Cara Menanam Lidah Buaya Tanpa Akar

Varietas Tanaman
Siasat 'Menabung' Kopi agar Petani Tetap Jual di Atas Harga Pasar

Siasat "Menabung" Kopi agar Petani Tetap Jual di Atas Harga Pasar

Tips
Ikan Tilapia Dipandang Bisa Jadi Sumber Pangan Berkelanjutan

Ikan Tilapia Dipandang Bisa Jadi Sumber Pangan Berkelanjutan

Perawatan
Cara Menanam Kunyit di Pekarangan Rumah

Cara Menanam Kunyit di Pekarangan Rumah

Varietas Tanaman
Bank DKI Resmikan Kebun Hidroponik di Rusunawa Jakarta

Bank DKI Resmikan Kebun Hidroponik di Rusunawa Jakarta

Perawatan
Menanam Lemon di Pot di Rumah? Kenali Tahapan Pertumbuhannya

Menanam Lemon di Pot di Rumah? Kenali Tahapan Pertumbuhannya

Perawatan
Penyakit Layu Fusarium Pohon Pisang: Gejala dan Cara Mencegahnya

Penyakit Layu Fusarium Pohon Pisang: Gejala dan Cara Mencegahnya

Perawatan
Cara Menanam Selada di Pot dan Polybag, Bisa Dilakukan di Rumah

Cara Menanam Selada di Pot dan Polybag, Bisa Dilakukan di Rumah

Varietas Tanaman
Mudah, Begini Cara Menanam Pakcoy di Botol

Mudah, Begini Cara Menanam Pakcoy di Botol

Varietas Tanaman
Apakah Potongan Rumput Bisa Jadi Mulsa? Ini Penjelasannya

Apakah Potongan Rumput Bisa Jadi Mulsa? Ini Penjelasannya

Perawatan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau