JAKARTA, KOMPAS.com - Kelapa hibrida adalah jenis kelapa hasil persilangan antara kelapa genjah dengan kelapa dalam. Budidaya kelapa hibrida termasuk usaha dibidang pertanian prospektif karena harga jual kelapa ini juga cukup tinggi.
Akan tetapi, untuk mendapatkan kelapa hibrida yang bernilai jual tinggi, teknik budidaya yang dilakukan harus benar agar kualitas kelapa yang dihasilkan maksimal. Dilansir dari Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian, Selasa (10/1/2023), berikut cara menanam kelapa hibrida yang benar.
Baca juga: Tips Pembibitan Kelapa agar Menghasilkan Bibit yang Produktif
Tanaman kelapa hibrida akan tumbuh dengan baik pada tanah dengan pH sekitar 5 sampai 8. Sedangkan curah hujan yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tanaman ini yaitu 1000 sampai 2500 mm/tahun dengan kelembapan sekitar 80 hingga 90 persen.
Kelapa hibrida juga akan tumbuh optimal pada suhu 27 derajat Celcius di ketinggian tempat 0 sampai 450 meter di atas permukaan laut.
Langkah awal dalam budidaya kelapa hibrida yaitu membuka lahan yang akan digunakan untuk menanam kelapa hibrida. Setelah itu, buat lubang tanam berukuran 40 x 40 x 40 cm untuk tanah gembur dan 100 x 100 x 100 cm untuk tanah berat.
Baca juga: Cara Budidaya Kelapa Hibrida, Bisa Ditanam di Lahan Gambut
Selain itu, lakukan juga penanaman tanaman penutup tanah seperti kacang-kacangan, ubi jalar, sayur-sayuran, dan lain sebagainya.
Penanaman kelapa hibrida dilakukan di awal musim hujan. Cara menanam kelapa hibrida cukup dengan meletakkan bibit kelapa pada lubang tanam. Setelah itu, tumbuh bibit tersebut dengan tanah.