Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Jewawut, Tanaman Pangan Alternatif yang Kaya Nutrisi

Kompas.com - 12/01/2023, 15:57 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Ilustrasi jewawut, tanaman jewawut.SHUTTERSTOCK/TUKARAM.KARVE Ilustrasi jewawut, tanaman jewawut.

Komposisi nutrisi biji jewawut hampir sama dengan biji serealia penting lainnya, sehingga jawawut dapat dikonsumsi oleh manusia sebagai serealia pangan alternatif dengan kecukupan gizi.

Berdasarkan komposisi gizi jawawut datas, dapat disimpulkan bahwa jewawut, dibandingkan dengan beras, gandum, jagung dan sorgum memiliki kadar serat yang tertinggi.

Baca juga: Budidaya Tanaman Uwi, Tanaman Pangan yang Mengenyangkan

Dilansir jurnal Field Crop Research Volume 124, jewawut juga memiliki kandungan mineral seperti kalsium, besi, magnesium, fosfor, seng, dan kalium. Selain itu, ada juga kandungan vitamin C, B1, dan B2.

Prospek pengembangan jewawut

Pemanfaatan jewawut tidak dimaksudkan untuk pengganti beras, tetapi diarahkan untuk pendamping beras misalnya dalam pembuatan kue kering dan roti.

Jewawut juga bisa dijadikan sebagai bahan pangan fungsional dengan memanfaatkan sifat jewawut yang memiliki nilai indeks glikemik rendah, tinggi antioksi dan dan kandungan kimia lainnya yang bermanfaat bagi kesehatan.

Selain itu, jewawut juga potensial untuk dikembangkan sebagai kuliner oleh-oleh wisatawan. Sebagaimana diketahui, wisatawan biasanya mencari kuliner yang unik, enak dan bergizi tinggi.

Baca juga: Cara Menanam Kentang Hitam, Tanaman Pangan yang Potensial

Tantangan pengembangan jewawut

Masyarakat menganggap jewawut adalah biji yang hanya layak untuk makanan burung, merupakan makanan orang miskin sehingga mengonsumsi jewawut dianggap suatu kemunduran dalam konsumsi pangan.

Selain itu, budidaya jewawut tidak terlalu sulit, namun petani masih kesulitan dalam pasca panen dan pembuatan tepungnya. Oleh sebab itu. inovasi teknologi alat pemecah kulit dan penepung biji jewawut sangat diperlukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com