JAKARTA, KOMPAS.com - Padi merupakan tanaman utama di Indonesia. Tanaman padi memiliki jenis yang beragam, salah satunya adalah padi hitam.
Sesuai dengan namanya bulir padi yang dihasilkan memiliki warna ungu gelap dan cenderung hitam. Warna hitam ini disebabkan oleh kandungan antosianin yang tinggi.
Antosianin memiliki manfaat yang banyak seperti, meningkatkan kesehatan kulit, mencegah kanker, meningkatkan kinerja otak, dan menjaga daya tahan tubuh. Potensi budidaya padi hitam sangat besar.
Baca juga: Pedoman Budidaya Padi Merah yang Benar agar Panennya Melimpah
Akan tetapi, masih sedikit yang petani yang melakukan budidaya padi ini. Lantas, bagaimana cara menanam padi hitam yang benar? Dilansir dari Cybext Kementerian Pertanian, Selasa (17/1/2023), berikut penjelasan selengkapnya.
Padi hitam akan tumbuh dengan baik, tidak mudah terserang hama penyakit, dan dapat menghasilkan panen yang melimpah, jika dibudidayakan pada lokasi yang sesuai. Lokasi yang tepat untuk budidaya padi hitam pada dataran rendah, dengan suhu 23 sampai 32°C dan curah hujan 200 mm berturut-turut selama 3 bulan .
Salah satu faktor utama yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman yaitu benih. Penggunaan benih yang sembarangan, dapat menyebabkan penurunan produksi dan bahkan kegagalan panen. Benih padi hitam harus memenuhi standar mutu dan memiliki sifat unggul.
Baca juga: Cara Budidaya Tanaman Padi Hitam
Benih yang sudah dipilih harus disemai terlebih dahulu. Berikut langkah-langkah menyemai padi hitam yang benar.